Ketua Laskar Aswaja Provinsi Banten : pengurus dan Kader Se Provinsi Banten Harus tetap Solid dan Bersatu

Acara Pelantikan Laskar ASWAJA Se – Provinsi Banten
Esbenews.co.id Serang –pengurus dan kader Laskar Aswaja se provinsi Banten harus tetap solid dan satu komando dalam merawat tradisi dan mengawal NKRI.
Hal itu di katakan Lukman Hakim, Ketua Laskar Ahlussunnah Wal Jama’ah (Aswaja) Provinsi Banten Pada pelantikan 120 Pengurus Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC) dari 136 kecamatan yang ada di Provinsi Banten.
Pelantikan tersebut bertema ‘Optimalisasi Peran Laskar ASWAJA dalam merawat tradisi menjaga NKRI’ diselenggarakan pada Minggu (29/1) di Aula Kanwil Kemenag Provinsi Banten.
Lukman Hakim, Ketua DPW Laskar Aswaja Provinsi Banten menegaskan, bahwa pengurus dan kader Laskar Aswaja se provinsi banten tetap solid dan satu komando dalam merawat tradisi dan mengawal NKRI.
“Seluruh anggota Laskar Aswaja harus berperan aktif di majlis-majlis, masjid, mushola. Isi pengajian dengan para ulama setempat. Ini diharuskan untuk menangkal faham-faham radikalisme yg sedang mewabah di masyarakat. Laskar Aswaja bukan Laskar FPI, berda’wah dengan cara santun, elegan sesuai thoriqoh nahdiyah,” tegasnya
Isue disintegrasi bangsa, konflik yang bernuansa SARA, semakin maraknya faham radikalisme dan komunisme yang semakin mengancam NKRI menjadi sorotan Ketua Umum DPP Laskar Aswaja, Adhi Permana.
“kondisi masyarakat yang mulai terkotak-kotak karena konflik SARA akibat dari ketidak puasan dan perbedaan kepentingan, apabila kondisi ini tidak dimanage dengan baik akhirnya akan berdampak pada disintegrasi bangsa,” ungkap pria yang akrab disaba Thobink ini.
Lebih lanjut Lukman Hakim, mengatakan, Laskar Aswaja khawatir apabila konflik social bernuansa SARA ini terus terjadi akan dimanfaatkan kelompok-kelompok yang membawa agenda politik dan idiologi yang bertentangan dengan Pancasila dan UUD serta mengancam NKRI. Gerakan komunisme semakin terasa dan nyata di tengah-tengah masyarakat.
“Organisasi yang dideklarasikan oleh H. Marwan Jafar ini, menginstruksikan kepada seluruh pengurus DPAC se Provinsi Banten yang mayoritas ustadz kampung dan santri untuk kembali ke masjid dan majlis ta’lim. Gerakan ini dalam rangka mentransformasikan nilai-nilai ahlussunnah wal jama’ah dan komitmen menjaga NKRI serta menguatkan perekonomian ummat guna menangkal komunisme yang semakin nyata,” jelasnya.
Sementara Kepala Kanwil Kemenag Prov. Banten, KH. Bazari Syam, berharap Laskar Aswaja menjadi motor pergerakan dalam menyampaikan Islam rahmatan lil ‘alamin, islam yg menjadi Rahmat bagi seluruh alam.
“Dalam melakukan dakwah, hendaklah dengan sikap santun, dan menghargai perbedaan,” harapnya. ( Didi )