Biaya Hidup Berjalan Tiap Jam, Ribuan PNS di Cilegon Belum Menerima Gaji

Ilustrasi Uang Gajih
CILEGON, ESBE News – Kegelisahan mulai menghinggapi ribuan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintahan Kota (Pemkot) Cilegon. Pasalnya hingga, Selasa sore (17/1), tidak ada satu pun di antara mereka yang sudah menerima gaji setiap tanggal 1. Keterlambatan gaji itu disebabkan adanya penerapan sistem Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang membuat perombakan struktur birokrasi besar-besaran pada hampir semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
Seiring sudah disah-kannya pembentukan struktur dan perangkat daerah yang baru, Kamis (12/1) lalu. Namun belum ada konfirmasi kapan gaji ribuan PNS itu akan dibayarkan. Sejumlah PNS di lingkungan Pemkot Cilegon mengakui sangat membutuhkan gaji tersebut.
”Waduh, belum ada yang gajian sampai sekarang. Rutinnya setiap tanggal 1 gajiannya, tapi sudah sudah minggu lebih belum ada seperpun terima. Padahal macam saya yang masih hidupnya pas-pasan mengandalkan gaji jadi susah begini,” ucap Ad, salah seorang PNS di RSUD Cilegon yang tak mau disebutkan namanya kepada wartawan kemarin.
Padahal, dia sangat membutuhkan dana itu. Hal serupa dialami Ts, PNS di SKPD lain. Dia mengakui selalu menerima gaji setelah tanggal 1. Dia bingung jika tidak mendapatkan gaji. Apalagi, ada tanggungan kredit, bayar kos dan kebutuhan sehari-hari yang harus dibayar.
”Ya, semoga penundaannya tidak lama-lama, temen-temen PNS golongan masi rendah sudah pada teriak. Semoga pak Wako atau Wawako cepat tanggap lah,” ujarnya.
Tempat terpisah, YA salah seorang anggota DPRD kota Cilegon yang tak mau disebutkan namanya juga menyampaikan hal serupa. Katanya, semua anggota dewan juga belum gajian sampai sekarang.
“Ya, kita saja anggota dewan belum terima gaji,” ucapnya di kantor DPRD.
Sementara itu, Pemkot Cilegon melalui Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) menjelaskan, keterlambatan gaji PNS disebabkan oleh pergantian perangkat pejabat baru. Sehingga proses administrasinya agak terlambat.
“Ini tidak ada masalah, Cuma hal teknis administrasi saja yang masih dalam proses pencarian, tinggal ditandatangi pak Kadis. Insya Allah dalam minggu ini dicairkan,” kata Akil Ukasa, Kabid Perbendaharaan BPPKAD di ruang kerjanya sore kemarin.
Senada juga disampaikan Juhaifa, Kasi Belanja Tidak Langsung BPPKAD. Ifa mengatakan semua SKPD sudah mengajukan berkas, semuanya lagi dalam proses.
“Soal gaji tidak ada masalah, cuma sedikit terhambat karena masih dalam proses administrasi saja. Pada prinsipnya tidak ada yang perlu dipermasalahkan, doakan saja dalam minggu ini selesai,” ucapnya.
Dilain pihak, Pusat Kajian Sosial dan Keadilan (PUSAKA) Kota Cilegon mengatakan, jangan jadikan dalih perombakan perangkat pejabat OPD menghambat gaji ribuan PNS. Lembaga terkait BPPKAD harus cepat merespon kegalauan ini. Jangan sampai mengganggu maslah pelayanan PNS kepada masyarakat.
“Gara-gara gaji belum dibayar, jangan sampai nanti bikin PNS jadi terganggu pelayanan terhadap masyarakat,” ujar Herman, Ketua LSM PUSAKA kota Cilegon.
Herman mencontohkan perawat rumah sakit misalkan, dengan tingkat kerja pelayanan yang relatif tinggi, dikawatirkan mengganggu kinerja dalam melayani masyarakat yang sakit.
“Pusing mereka mikirkan bayar kredit, nafkah keluarga, operasional harian, yang semua itu biasa mereka pakai uang gaji. Kalau begini kan kasihan,” kata pria berkaca mata ini.
Ia berharap pemerintah bisa cepat menyelesaikan permasalahan ini, jangan sampai berlarut-larut lagi. Agar tak mengganggu pelayanan ke masyarakat. (red)
SUMBER : KLIK SAE