Kadis PUPR Banten Enggan Dikonfirmasi Terkait Indisiplioner Pegawai

Gedung PUPR Provinsi Banten

SERANG, SBNews.co.id – Buruknya kinerja Aparatur Sipil Negara nampak terlihat jelas. Beberapa pegawai sering kali meninggalkan tempat kerjanya dengan alasan keluar, selain itu juga mereka acap kali pulang kerja sebelum waktu yang telah ditentukan.

Adanya absensi sidik jari dan wajah tidak mempengaruhi terhadap para oknum pegawai ini pasalnya mereka masih saja bisa pulang sebelum waktu yang ditentukan sebagai pegawai yakni jam 16.00 sore. Gubernur Banten Wahidin Halim dikabarkan akan inspeksi mendadak (sidak) di Kantor Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Banten sekitar jam 15.30 Rabu (07/11/2018), hal ini menjadikan satu hal yang dinilai aneh pasalnya saat akan melakukan sidak namun ada pemberitahuan dulu sebelumnya.

Dengan adanya informasi terendus akan lakukan sidak Gubernur di Kantor PUPR Provinsi Banten, secara tiba -tiba pihak PUPR langsung sebar pengumuman melalui pengeras suara agar kepada seluruh pegawai jangan dulu pulang pasalnya akan ada sidak Gubernur.

Adanya intruksi tersebut serentak para pegawai yang akan meninggalkan tempat kerjannya kembali memasuki ruangan kerja pasalnya khawatir akan ada sidak tersebut, bahkan yang sangat lucu sekali diintruksikan untuk membersihkan ruangan kerja, termasuk sampah-sampah agar terlihat rapi. Sebelum datangnya info Sidak itu, sekitar jam 15.15 WIB beberapa oknum pegawai telah pulang terlebih dahulu.

Hasil Pantauan SBNews.co.id di Kantor PUPR beberapa pejabat pun saat akan sidak tersebut ternyata tidak berada di kantor, termasuk Sekdis Robi dan Kabid PJAS Daud,  hal ini diketahui saat hendak ditemui mereka sedang keluar begitu yang dikatakan Satpam PUPR.“ Kalau tadi pagi pa Sekdis ada siang keluar sekarang belum masuk lagi, kalau pak Daud barusan saja keluar,” ucap beberapa satpam seraya saling tanya dengan rekannya.

Namun akhirnya hingga berjalannya waktu sampai jam 16.00 ternyata yang dikabarkan bahwa Gubernur akan lakukan sidak itu tidak jadi datang.  

Sementara Kepala Dinas PUPR Ir.H.Hadi Soeryadi, MM, masih belum memberikan keterangannya terkait perilaku pegawainya yang acap kali meninggalkan ruangan kerja serta pulang dibawah jam waktu yang ditentukan sebagai pegawai ASN.

Hingga berita ini diturunkan Kadis PUPR belum bisa memberikan keterangannya melalui pesan whatsaapnya mengatakan, mohon maaf  saya sedang acara di luar, katanya.. (dad)