Warga Munjul Keluhkan BPNT Hanya Terima Satu Pagu Padahal Turun 2 Pagu

Masyarakat yang berkatagori miskin yang sangat membutuhkan bantuan pangan yang disubsidi oleh pemerintah di desa Munjul  berontak lantaran jatahnya merasa berkurang padahal jelas bantuan yang harus diterimanya 2 bulan sekaligus alias 2 pagu. Bantuan Pangan Non Tunai ( BPNT) ini telah mengalami verifikasi dan validasi hingga data tersebut mutakhir sehingga penerima sudah dapat ditentukan untuk kaum miskin yang berhak dapat bantuan pangan berupa Telur dan beras seharga total 110 ribu.

Penerima manfaat yang telah tervalidasi ini akan menerima bantuan By Name By Addres, tidak akan bisa lolos selain bantuan kepada yang tersirat dalam sederet nama yang tervalidasi itu. Siapakah yang akan bertanggung jawab jika semua aturan dan peraturan telah berubah dimasyarakat

Pandeglang Banten, SBNews.co.id – Masyarakat Desa Munjul Kecamatan Munjul  mengeluhkan Bantuan Sosial pengganti   Beras Sejahtera (Rastra) yang kini berganti istilah yakni Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Bantuan yang kini ditambah itemnya bukan hanya beras saja melainkan ada tambahnnya berupa 1 Kg telur ayam dan beras jenis premium sebanyak 7Kg dan jika dinilai dengan uang sejumlah Rp 110ribu untuk satu orang penerima manfaat program.

Baru baru ini telah turun akan BPNT tersebut namun masyarakat mengeluh pasalnya, bantuan yang seharusnya turun 2 pagu mereka (masyarakat-red) hanya terima 1 pagu saja.

Kepada awak media AB salah satu warga desa  Munjul mengatakan Kamis 28/09/2019 bahwa, bantuan yang turun di desa Munjul ini benar adanya sejumlah 1 pagu dengan rincian Beras sebanyak 6 Kg dan telur 1 Kg, katanya.

Bantuan yang seharusnya diberikan itu sudah ditentukan nama dan alamatnya By Name/By Addres ini sepertinya berubah keluar dari tujuan, imbuhnya. Bahkan bantuan tersebut dibagikan di kantor Desa, walaupun sudah ditetapkan adanya E-Waroeng atau Agen ini malah yang ditunjuk adalah famili (adik) Kepala Desa, “ Ya BPNT dibagikannya di Kantor Desa,” ucap AB.

Sementara Tenaga Kerja Sosial Kecamatan (TKSK) Munjul Iyah  kepada media ini mengaku jika pihaknya telah mengintruksikan dengan keras bahwa, pencairan BPNT ini 2 Pagu dan untuk disampaikan semuanya kepada penerima manfaat. 

“Saya sudah tegur agar telur dan beras dibagikan sesuai pagu yang ada dan jika dikemudian hari ditemukan masalah tanggung sendiri,” jelas TKSK Munjul.

Lebih jauh kata dia, telah datangi langsung Kepala Desa Munjul dan Agen itu namu mereka berdalih kasihan kepada masyarakat yang tidak mendapatkan bantuan padahal layak mendapat bantuan namun tidak dapat bantuan.

Sementara Iip Suramiharja  Kepala Desa Munjul Kecamatan Munjul saat dihubungi melalui akun Whats App miliknya belum bisa memberikan alasan apapun terkait permasalahan masyarakat yang harusnya menerima BPNT 2 bulan atau 2 pagu ini, ia hanya menjawab singkat jika di kantor Balai Desa sedang mengadakan syukuran. Hingga berita ini diturunkan Kades Munjul masih bungkam belum bisa memberikan keterangan.(dad)