Uncategorized
Warga Bulakan Karang Bolong Pulang Berjualan di Pantai Kena Begal
Esbenews.co.id Cilegon – Kawanan begal kembali beraksi di Jalan Raya Cilegon – Anyer tepatnya di Desa Pondokwaru, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, Senin (23/1) sore menjelang malam sekira pukul 18.40 WIB. Kali ini, korbannya Tunah (38 th) warga Desa Bulakan yang tak jauh dari lokasi tempat pembekalan. seperti yang dilansir dari Surat kabar SATELIT NEWS
Akibatnya, sepeda motor Honda Beat warna putih dengan nomor polisi A 2014 WO yang dikendarinya, raip dibawah kabur pembegal.
Korban menderita luka sabet di bahu belakang tangan kanan dengan panjang luka 10 cm dan kedalaman hampir 5 cm. Saat ini, korban masih mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Cilegon karena mengalami kondisi sangat parah.
”Kejadiannya begitu cepat, saya diberitahu dan langsung ke lokasi, disana (lokasi kejadian,- red) banyak darah, lengannya luka besar kena bacok begal, motornya hilang dibawa kabur,” ujar Min, paman korban kepada wartawan kemarin malam di depan IGD RSUD Cilegon.
Saat itu, diceritakn Min, korban hendak pulang ke rumah dari berjualan di pantai. Di tengah jalan tiba-tiba sepeda motornya dipepet oleh dua pria yang datang dari arah belakang.
Kedua pelaku yang juga mengendarai Honda Beat ini langsung memepet kendaraan korban. Salah satu pelaku langsung membacok korban dari atas sepeda motor hingga korban terjatuh. Melihat korban terkapar, kata dia, pelaku lainnya langsung mengambil sepeda motor korban. Korban yang sudah tak berdaya hanya bisa melihat kawanan begal tersebut melarikan diri ke arah Cilegon. Korban lalu berteriak minta pertolongan.
Warga yang mendengar teriakan korban, sambungnya, langsung melakukan pertolongan dan membawa korban ke klinik terdekat di Desa Ciparai.
“Klinik tak sanggup karena luka robeknya begitu besar, lalu kami larikan kesini (RSUD Cilegon),” ucapnya panik.
Adi salasatu perawat IGD yang menangani korban saat dimintai keterangan menjelaskan, kondisi korban sudah dilakukan tindakan. Lukanya sudah dijahit. Saat ini korban sudah beristirahat guna menjalani perawatan di Ruang Aster Kamar 6.
“Sekira pukul 20.20 Wib (Senin, 23/1) tadi korban datang di bawa oleh keluarga korban. Kini langsung mengambil tindakan menjahit untuk menghentikan pendarahannya,” katanya kepada wartawan media ini.
Sekedar untuk diketahui, baru beberapa hari yang lalu, juga terjadi peristiwa yang sama pembacokan dan perampasan sepeda motor yang menimpa dua siswi SLTP di Waringinkurung, Kecamatan Keramatwatu Kabupaten Serang. Korban juga dilarikan ke IGD RSUD Cilegon.( Red )