Uncategorized
Seorang Penagih Tewas Ditikam Oknum Kredit
Penulis : Agus Rahardja
SBNews contoh.id Bandar Lampung — Indra Yana (45), warga Jalan Imam Bonjol No.127/191 Kelurahan, Sukajawa, Kecamatam Tanjungkarang Barat, tewas setelah ditikam Ali Imron di Gang Perumahan BCA RT 01 Lk.II Kelurahan Durianpayung, Kecamatan Tanjungkarang Pusat, Selasa (31/10/2017).
Informasi yang Media korban yang berprofesi sebagai eksekutor alias penagih utang di Tunas Mandiri Finance, ditemukan tewas bersimbah darah dalam keadaan telungkup di Gang Perumahan BCA RT 01 Lk. II Kelurahan Durianpayung, Kecamatan Tanjungkarang Pusat. Pemantauan media di lokasi kejadian ditemukan ceceran darah yang sudah ditutupi dengan kembang, dan masih terlihat ceceran darah di dua lokasi, yakni di parit dan dan di tengah gang tersebut.
Kapolsek Tanjungkarang Barat Komisaris Hapran mengatakan awalnya kejadian diperkirakan sekitar pukul 14.00. Saat itu korban dan rekannya Hendra sedang cekcok dengan pelaku yang mengendarai sepeda motor berboncengan dengan istrinya, yang bekerja di Dinas Perdagangan Provinsi Lampung. Ketika korban hendak menarik motor tersebut, pelaku mengeluarkan pisau dan menusuk korban hingga terjatuh.
“Dari hasil pemeriksaan saksi, mereka itu sempet cekcok di lokasi kemudian pelaku mengeluarkan pisau, sedangkan rekannya (Hendra, red) kabur karena pelaku pakesajam,” ujarnya Selasa (31/10/2017).
Menurut Hapran, pelaku bernama Ali Imron, warga Jalan Wortel, Kelurahan Beringin Raya, Kecamatan Kemiling. Pelaku merupakan kreditur dari Tunas Mandiri Finance yang menunggak pembayaran kurang lebih satu tahun.
“Pelaku masih kita kejar, kata rekan korban memang sudah tiga kali hendak menarik motor Ali Imron, namun selalu gagal dan terjadi cekcok,” katanya.
Sementara itu, Andi Indrawan, Head Recovery Tunas Mandiri Finance, mengatakan awalnya memang korban hendak menarik motor Beat Pop milik pelaku yang sudah menunggak sekitar satu tahun, tiba-tiba ia mendapat informasi dari Hendra, rekan korban, bahwa Indra Yana ditikam pelaku.
“Dia nelpon saya 15 menit sebelum saya dapat informasi, kalau si kreditor sudah terlihat dan ia hendak melakukan penarikan kendaraan yang menunggak, namun sesuai dengan prosedur,” kata Andi.
Sementara itu, petugas Instalasi Forensik Rumah Sakit Umum Daeeah Abdul Moeloek Amri Tua Manik mengatakan korban mengalami luka tusuk di dada sebelah kiri, yang tembus ke rongga dada, dan luka sayat di pergelangan tangan kiri.
“Dari hasil pemeriksaan, dia kena luka di dada, dan luka pergelangan tangan 9 cm, kayaknya dia nangkis tusukan,” katanya.
Pemantauan mediadi RSUDAM, keluarga korban histeris melihat Indra Yana sudah tidak bernyawa. Usai divisum, korban dibawa ke kampung halamannya di Desa Sukabanjar, Kecamatan Negerisakti, Pesawaran.
“Ini langsung dibawa ke kampungnya, mau dimakamin,” kata kerabat korban bernama Wahyu Setiawan di RSUDAM. TKP penusukan Indra Yana di Gang Perumahan BCA RT 01 Lk.II Kelurahan Durianpayung, Kecamatan Tanjungkarang Pusat.
