Rakyat Pariaman Makmur & PAD Meningkat, Yobana Samial Layak Gantikan Ali Mukhni : Ini Alasannya!

Padang Pariaman, Siber.news – Makin dekatnya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Padang Pariaman 2020 mendatang, menuai banyak partisipasi para tokoh politisi daerah tersebut; baik yang di rantau maupun yang di ranah (kampung halaman.red). Berbagai wajah mulai tampil, dari wajah baru maupun wajah lama, yang sama – sama merasakan bisa mencalonkan diri jadi Bupati dan Wakil Bupati Padang Pariaman.

Dari wajah – wajah itu, yang saat ini cukup populer adalah H. Yobana Samial,SH. Ia adalah putera Sungai Limau dan saat ini berprofesi sebagai Notaris di Jakarta. Sebelumnya, Ia adalah Perwira di Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL), kemudian berhenti dan beralih profesi menjadi pengacara serta sebagai Notaris.

Peralihan profesi itu, adalah wujud keinginan Yobana Samial, ingin berbuat untuk orang banyak dan agar lebih leluasa. Apalagi, keinginan dirinya untuk berbakti kepada kampung halaman. Maka, pada tahun 2000an Ia sudah turun ke Sumatera Barat, disaat terjadinya wabah kristenisasi di daerah Minangkabau ini. Ia dengan rekan – rekan, membuat sebuah lembaga bernama Paga Nagari, sebagai wadah mengantisipasi kristenisasi tersebut.

Tidak sampai disana saja, Iapun mengkonsentrasikan baktinya ke Padang Pariaman, dengan menumbuhkan kembangkan rasa cinta terhadap Al-Qur’an dan Pendidikan Agama Islam pada umumnya.

Program Tausiyah Lima Menit (TASLIM) yang Ia canangkan di Padang Pariaman sempat berjalan empat tahun lamanya, di beberapa sekolah di Kota Pariaman dan
Kabupaten Padang Pariaman. Namun, program itu terhenti, dikarenakan kurang mendapat restu dari penguasa daerah tersebut.

Tidak patah arang, Yobana Samial bersama rekan – rekannya disana dan Lembaga Notaris Muslim Indonesia (NMI), menggalakkan program Tahfidz dibeberapa tempat di Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Pariaman. Salah satu penggerak program tersebut adalah Amir Azli, yang dibantu baik secara pikiran, moril maupun materil oleh Yobana Samial dan rekan – rekan NMI.

Selain kedua program itu, Yobana Samial juga merealisasikan program Alfatiah Center, Shalat Subuh Berjamaah dan beberapa program lainnya. Menurutnya, untuk menyelematkan kampung halamannya itu harus mesti dengan pondasi agama, karena apabila agama sudah kuat; maka apapun program daerah baik dari pemerintah apalagi dari masyarakat, akan berjalan dengan bersemangat dan kuat pula.

“Kita mesti mendahulukan pondasi agama; sehingga karakter masyarakat terbentuk dengan baik, ber-akhlakul karimah dan bernafaskan Islam. Maka, apapun program dunia, dari mulai ekonomi, sosial, politik, hukum dan lain – lain, akan turut baik pula olehnya,” ujar Yobana Samial, melalui telepon selulernya baru – baru ini.

Bukan hanya berkutat soal agama, Yobana Samial pun sangat memperhatikan soal potensi perekonomian dan apalagi soal pariwisata di Kabupaten Padang Pariaman. Ia malah lebih cenderung ingin meraup Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari potensi Wisata Syariah dan Wisata Edukasi di Padang Pariaman.

“Padang Pariaman itu sangat berpotensi dengan wisata, mulai dari wisata laut/ pantai, agro wisata, wisata edukasi, apalagi wisata syariah. Misalnya saja, wisata
Syariah dan edukasi ini digalakkan, saya yakin dengan Grand Design yang pernah saya buat, PAD Padang Pariaman akan melimpah ruah dan meningkat dengan signifikan,” ungkap Yobana Samial.

Lebih lanjut Ia pun menjelaskan, bahwa wisata edukasi dan syariah dapat menarik minat wisata sekolah – sekolah yang ada di Sumatera Barat, tidak terkecuali dari provinsi tetangga. Karena, metode wisata syariah ini, akan menjadi unik dan memiliki prospeks bisnis, apabila didukung oleh lahan yang luas dan modal yang cukup.

“Maka dari itu, tujuan saya ingin mencalonkan diri menjadi Bupati Padang Pariaman, tidak lain dan tidak bukan hanya ingin memajukan ekonomi di kampung saya. Walaupun selama kurang lebih 20 tahun ini, saya lebih cenderung menggalakkan program keagamaan, tetapi inilah cikal bakal akan terwujudnya program – program ekonomi dan peningkatan PAD di Padang Pariaman kelak,” imbuhnya.

Sehingga, banyak kalangan menilai, usaha Ali Mukhni, Bupati Padang Pariaman saat ini, dengan proyek – proyek infrastruktur nan mercusuarnya itu akan bisa lebih fokus dan terkoneksi dengan apa yang sedang dicanangkan dan dirintis oleh Yobana Samial selama ini. Sebab, apabila pondasi sudah kuat, maka bangunan apapun yang dibangun diatas pondasi itu akan kokoh adanya; artinya Yobana Samial sangat yakin dengan program – programnya untuk Padang Pariaman.

“Saya yakin, apabila masyarakat sudah makmur, karena dampak dari program wisata edukasi dan syariah ini nantinya, maka tidak akan sulit mewujudkan Padang Pariaman yang ber-Iman dan Bertaqwa dan PAD Kabupaten Padang Pariaman meningkat. Inilah cita – cita saya,” pungkas Yobana Samial. (Rico Adi Utama)