PT. Dover Chemical Cilegon Didemo Gabungan ORMAS

Cilegon Banten, SBNews.co.id – PT. Dover Chemical didemo gabungan dari beberapa Organisasi Masyarakat (ORMAS) diantaranya Pejuang Perintis Kemerdekaan Republik Indonesia (PPKRI Mada 2 Cilegon), Badan Pembina Potensi Kelurga Besar Banten (BPPPKB), Persatuan Santri Pembela Merah Putih (PSPMP), Gabungan Anak Indonesia Bersatu (GAIB 21).

Pada aksi protes tentang pembuangan limbah cair langsung ke laut dari PT. Dover, hadi juga Ormas Pemuda Pancasila (PP) dan Ormas Gerakan Pemuda Peduli Banten (GP2B). Aksi protes itu digelar di Halaman PT. Dover Chemical Cilegon Banten, tepatnya di JL. Raya Merak kelurahan Gerem kecamatan Grogol Cilegon – Banten, Selasa (25-06-2019).

Aksi orotes dari berbagai Ormas serta element masyarakat itu menuntut atas dugaan Limbah cair yang dibuang kelaut.

Limbah kimia atau B3 yang mengotori Lingkungan setempat bisa berdampak merugikan warga disekitar PT. Dover Chemical tersebut, dan gabungan Ormas mempertanyakan perijinan pembuangan Limbah yang dikantongi pihak perusahaan itu.

“Saya sebagai warga merasa dirugikan, dikarenakan limbah cair dibuang kelaut, bagaimana kalau kami melaksanakan kegiatan rutin di Laut, misalnya mancing ikan, dan kami makan ikan itu, apa yang akan terjadi dengan kami warga setempat,” tutur Sabihis (60) Warga Gerem kepada SBNews, Selasa, (25-06-2019).

Masih di lokasi aksi, H. Suwarni Ketua Tutur kata h. Suwarni Ketua PPPKRI BN mada 2 Cilegon mengatakan, aksi yang dilakukan oleh beberapa Ormas tersebut adalah salahsatu bentuk kepedulian terhadap lingkungan yang bisa saja tercemar oleh Limbah-limbah perusahaan yang diduga tidak mengedepankan Sterilisasi Lingkungannya.

“Kami hadir disni melakukan aksi protes sekaligus menanyakan keabsahan izin pembuangan limbah B3 yang diduga kurangnya dilakukan sterilisasi terhadap limbah itu sebelum dibuang ke laut, dan hal ini kamu lakukan atas dasar banyaknya keluhan atas kekhawatiran para warga sekitar,” ungkap H. Suwarni.

Selanjutnya pihak PT. Doverpun merespon baik, gabungan ormas itupun bermediasi dengan pihak perusahaan tersebut. (Samsul / Irf)