Polda Banten Bentuk Satgas Khusus Untuk Basmi Para MAFIA Tanah

BANTEN, SiberNews – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan seluruh jajarannya agar tidak ragu mengusut tuntas kasus tindak pidana mafia tanah di seluruh Indonesia. Arahan ini sejalan dengan instruksi Presiden Indonesia Joko Widodo yang menegaskan praktik tindak pidana mafia tanah harus betul-betul dihapus.

Hal yang sama juga disampaikan Kapolri pada saat pelantikan sejumlah Perwira Tinggi (Pati) Polri di Mabes Polri. Rabu, 24 Februari 2021. Kapolri Listyo Sigit meminta agar Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto menyelesaikan sejumlah kasus, salahsatunya kasus mafia tanah.

Menindaklanjuti perintah Kapolri, dengan sigap Polda Banten telah membentuk Satgas Khusus penanggulangan mafia tanah, untuk membasmi para oknum yang banyak merugikan rakyat.

Satgas di bawah Direktorat Reserse Kriminal Umum (DIRESKRIMUM) ini akan membuka posko layanan pengaduan bagi masyarakat soal tanah di wilayah hukum Polda Banten.

Kapolda Banten, Irjen Pol. Rudy Heriyanto Adi Nugroho pada Jumat (19/2/2021) lalu mengatakan, upaya itu dilakukan untuk menindak mafia tanah yang bergentayangan dan merugikan rakyat.

“Buka telinga dan respon setiap ada kecurigaan yang berdasar demi rasa terayominya rakyat sebagai pemilik tanah,” terang Rudy.

Rudi menjelaskan, Satgas ini merupakan kerja sama dengan Kantor Kemen ATR/ BPN Provinsi Banten dan Kabupaten/ Kota di wilayah hukum Polda Banten.

“Kami mengingatkan masyarakat untuk segera memanfaatkan fasilitas yang disediakan Pemerintah bagi pensertifikatan tanah agar aman status hak kepemilikannya,” ujarnya.

Untuk diketahui, di Tahun 2021ini, aparat Polda Banten sedang menangani sebanyak 5 kasus Mafia Tanah dan sudah penetapan tersangka sebanyak 2 kasus dengan jumlah tersangka ada 4 orang.

“Kami berharap, kerja sama tersebut akan terus dapat dipererat hingga rakyat Banten benar-benar aman dari gangguan para mafia tanah,” tandas Kapolda Banten Irjen Pol. Rudy Heriyanto Adi Nugroho. (Red)