Uncategorized
PDAM Kejar Target Pelangan, Seluruh Karyawan PDAM Jadi Marketing Sabtu dan Minggu
![]() |
Photo bersama saat Audensi |
Pertandingan yang berlangsung di BIM Futsal pada Jumat (22/9/2017) sore, turut hadir Dirut PDAM TB Kota Tangerang Bapak H Sumarya, Humas PDAM TB Kota Tangerang Ichsan Sodikin, Ketua FORWAT Andi Lala, Sekjen FORWAT Johan dan Anggota FORWAT. Yang di menangi oleh Tim Futsal PDAM TB Kota Tangerang dan dilanjutkan dengan audiensi FORWAT dan PDAM TB Kota Tangerang.
Humas PDAM TB Kota Tangerang Ichsan Sodikin mengatakan, pertandingan Futsal dan pertemuan tersebut adalah ajang mengikat tali silaturahmi antara PDAM TB Kota Tangerang dengan awak media yang tergabung dalam FORWAT.
“Kita di PDAM tanpa ada silaturahmi tidak mungkin bisa bersinergi, secara benang merah silaturahmi itu yang akan kami pegang teguh kepada teman-teman media,” ucapnya.
Lanjut Ichsan, dalam kurun waktu di 2017, PDAM TB telah mampu memasang sambungan pelanggan sampai dengan data per bulan Juli sudah mencapai lebih dari 38.700 sambungan.
“Yang sudah masuk dalam catatan pemasangan PDAM hampir 40 ribu, dan tahun ini sampai bulan Desember kita ditarget untuk bisa mencapai 60 ribu pelanggan,” terangnya.
Dengan sisa interval waktu kurang dari 4 bulan, ichsan menjelaskan, pihaknya akan mengejar target 20 ribu pelangan sampai bulan Desember dengan melalui program tim tugas marketing yang di pungsikan setiap hari Sabtu dan Minggu.
“Perinsip kita dor to dor, kita menjemput pelanggan bukan menunggu pelanggan dan semua yang ada di PDAM Kota Tangerang dimana pun dia bertugas apabila Sabtu Minggu itu akan ditugaskan sebagai tim marketing,” paparnya.
Sementara untuk Program MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah ) yang di gulirkan Oleh Pemerintah Pusat Melalui Dinas Perkim juga dijelaskan oleh Ichsan, bagi masyarakat berpenghasilan rendah tidak dipungut biaya dalam pemasangannya, namun dalam pemakaian airnya nanti lah yang akan dikenakan biaya dan siapa yang akan terpasang melalui Program ini (MBR) penentunya adalah pihak Kelurahan yang berkoordinasi dengan pihak Kecamatan dikarenakan merekalah yg memiliki Data best atau jumlah Masyarakat yang tidak mampu dan yang benar-benar berhak menerimanya.
“Ini yang harus kita sosialisasikan juga kepada masyarakat karena program MBR ini juga sering disalah artikan oleh mereka, bukan gratis dalam arti permanen tetapi yang di maksud hanya pemasangannya saja yang gratis sedangkan pemakaian air nya tetap Bayar berdasarkan air yg terpakai oleh pelanggan MBR tersebut,” tegasnya
“contohnya, masyarakat MBR dalam pemakaian air perhari 10 liter maka cukup membayar itu saja ,dan apabila air itu tidak dipakai maka masyarakat hanya di bebani abudemen nya saja,” tambahnya.
Selain ke rumah-rumah PDAM TB Kota Tangerang juga mempunyai program pemasangan kran air siap minum yang akan di programkan keseluruh sekolah yang ada di Kota Tangerang, tetapi tahap sekarang baru terpasang di sekolah SMP dan baru ada di lokasi SMP 13 dan SMP 9
“PDAM akan mencoba menganggarkan fasilitas tersebut di mata anggaran yang dituangkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) nantinya dan jika di setujui RKAP tersebut, Insya Alloh akan kita coba pasang secara bertahap di setiap sekolah yang ada di Kota Tangerang,” katanya.
Ichsan menjelaskan, saat ini PDAM Tirta benteng baru memasang fasilitas tersebut di dua SMP Negeri.
“Pemasangan Air siap minum ini Juga harus melalui kajian kajian berupa tahapan tahapan yang harus di lalui,seperti: layak sterilisasinya, perawatannya, dan unsur yang lainnya sehingga Air siap minum yang di pasang tersebut bisa sehat,higienis dan terpelihara,” pungkasnya.
![]() |
Humas PDAM Kenakan Kaos Warna Biru |
