Nyatakan Mosi Tidak Percaya atas Rezim Jokowi-JK, Aksi Mahasiswa Berujung Rusuh

Kontributor : Azzam

SBNews – Kota Serang | Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Komunitas Soedirman 30 (KMS 30) melakukan aksi unjuk rasa sebagai bentuk pernyataan mosi tidak percaya atas rezim Jokowi-JK. Aksi tersebut sekaligus memperingati Malapetaka Lima Belas Januari (Malari) pada tahun1974, yang berlangsung di depan Halte Kampus UIN SMH Banten, Ciceri Serang Banten, Senin (15/01/2018).

Salah satu masa aksi Jafra memaparkan, aksi tersebut untuk mengritisi rezim yang anti rakyat dan anti demokrasi.

“Dengan mengambil momentum Malari bagimana hal yang sama sebelumnya tidak terulang kembali pada rezim hari ini,”paparnya.

Ia melanjutkan, terbukti 500 lebih kasus konflik agraria di Indonesia, dan rezim hari ini lebih mementingkan investor atau pemodal asing.

“Selama tiga tahun rezim Jokowi-Jk, belum terlihat etikat baik yang pro rakyat, terlihat masih banyak konflik agraria yang ada di Indonesia,”lanjutnya.

Menurut pantauan wartawan SBnews, aksi yang berujung rusuh terjadi sekitar pukul 13:00 WIB. Kerusuhan bermula saat mahasiswa mencoba membakar ban, namun anggota kepolisian dari Sat Sabhara Polresta Kota Serang segera memadamkan ban dan menendangnya ke trotoar jalan.