Uncategorized
Masyarakat Desa Bujur Tengah Kecamatan Batumarmar Pamekasan Harapkan Jalan Diperbaiki
![]() |
Ach. Subairi mantan Kades Bujur Tengah. |
Sumber : jatimaktual
SBNews Pamekasan – Masyarakat Desa Bujur Tengah Kecamatan Batumarmar Pamekasan Madura Jawa
Timur keluhkan adanya infrastruktur jalan kabupaten yang sampai saat ini
terkesan dibiarkan, bahkan tidak jarang dengan rusaknya jalan tersebut sejumlah
pengguna motor terjatuh.
Timur keluhkan adanya infrastruktur jalan kabupaten yang sampai saat ini
terkesan dibiarkan, bahkan tidak jarang dengan rusaknya jalan tersebut sejumlah
pengguna motor terjatuh.
Melihat kondisi jalan yang memprihatinkan itu. mantan kades Bujur
Tengah, Ach.Subairi ikut berkomentar. “saya sudah koordinasi dengan dinas
PU Pamekasan, dan janjinya tahun 2017 ini sudah dikerjakan.” kata Subairi
saat dikonfirmasi di sela-sela kesibukannya.
Tengah, Ach.Subairi ikut berkomentar. “saya sudah koordinasi dengan dinas
PU Pamekasan, dan janjinya tahun 2017 ini sudah dikerjakan.” kata Subairi
saat dikonfirmasi di sela-sela kesibukannya.
Sehingga pihaknya pun menjelaskan bahwa perbaikan jalan yang sudah
dianggarkan oleh pemerintah tersebut bukan tanggung jawab Desa melainkan
tanggung jawab Pemkab Pamekasan.
dianggarkan oleh pemerintah tersebut bukan tanggung jawab Desa melainkan
tanggung jawab Pemkab Pamekasan.
“itu jalan kabupaten, bukan tanggung jawab Desa, Dan anggaran
jalan itu besar, diluar kemampuan Dana Desa, sehingga bukan hanya masyarakat
yang keburu untuk dikerjakan, saya juga atas nama mantan Kepala Desa mendesak
Pemerintah Daerah untuk segera dikerjakan. dan sebisa mungkin Pihak Kepala
Dinas dan Komisi terkait turun kelokasi jalan, biar tau kondisinya seperti
apa.” tanggapnya.
jalan itu besar, diluar kemampuan Dana Desa, sehingga bukan hanya masyarakat
yang keburu untuk dikerjakan, saya juga atas nama mantan Kepala Desa mendesak
Pemerintah Daerah untuk segera dikerjakan. dan sebisa mungkin Pihak Kepala
Dinas dan Komisi terkait turun kelokasi jalan, biar tau kondisinya seperti
apa.” tanggapnya.
Bahkan Mantan Aktivis HMI ini menilai Desa Bujur tengah itu termarginalkan.
” mulai dulu saya berharap pemerintah itu tidak membedakan antara
infrastruktur di wilayah kota dengan di desa terutama jalan kabupaten. karena
masyarakat Desa pun menginginkan pemberdayaan yang sama dengan dikota, tapi
nyata terbuang seakan-akan bukan bagian dari Daerah Pamekasan.” tandasnya.
” mulai dulu saya berharap pemerintah itu tidak membedakan antara
infrastruktur di wilayah kota dengan di desa terutama jalan kabupaten. karena
masyarakat Desa pun menginginkan pemberdayaan yang sama dengan dikota, tapi
nyata terbuang seakan-akan bukan bagian dari Daerah Pamekasan.” tandasnya.
Hingga berita ini diturunkan Dinas terkait masih belum bisa
dikonfirmasi.
dikonfirmasi.
