Kepala Sekolah SD Negeri 1 Indraloka I , alergi kepada media dan Perkumpulan

Penulis : Chandra FS                

SBNews
Tulang Bawang Barat  – Kepala Sekolah SD
Negeri 1 Indraloka I Kecamatan Way Kenanga Kabupaten Tulang Bawang Barat
terkesan alergi dengan wartawan dan Perkumpulan yang melakukan sosial kontrol
terkait bantuan rehabilitasi ruang kelas dari dana Block Grant, pasalnya saat
akan dikonfirmasi oleh awak media dan Perkumpulan terkait bantuan rehab ruang
kelas tersebut, Kepala Sekolah tersebut terkesan menghindar dan meminta kepada
salah satu dewan guru untuk mengatakan dirinya tidak ada di tempat, namun
sayangnya masih kepergok oleh wartawan SBNews sedang sembunyi dibelakang lemari
kantor

Handri
selaku Ketua Perkumpulan Jaringan Anti Korupsi Koordinator Daerah Tulang Bawang
Barat sangat menyayangkan prilaku oknum Kepala Sekolah yang enggan menemui wartawan
atau Perkumpulan yang sedang melakukan aktifitas untuk mengetahui informasi
mengenai anggaran yang dikucurkan pemerintah pusat untuk rehabilitasi sekolah
yang dipimpinnya.

Dikatakan
Handri, Pers adalah mitra kerja sekaligus kontrol sosial yang mempunyai peran
mengawasi dan menggali informasi untuk kepentingan publik berdasarkan
Undang-Undang No. 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, jadi
kepala sekolah jangan alergi atau menghindar terhadap Pers dan harus transparan
dalam memberikan informasi bila kepala sekolah menghindar seperti itu menjadi
pertanyaan besar dan diduga ada permasalahan  yang disembunyikan. 

Selain
itu Handri menambahkan, anggaran dari pemerintah pusat yang dikucurkan untuk
rehabilitasi sekolah-sekolah harus di awasi dari berbagai elemen, baik dari
masyarakat, pihak media, Perkumpulan, Inspektorat dan pihak-pihak yang
berkompeten seperti Kepolisian dan Kejaksaan. “Jelasnya.”

Kepala
Sekolah SD Negeri 1 Indraloka I Suparyo, S. Pd. SD saat di konfirmasi awak
media mengatakan kalau dirinya bersembunyi karena gerogi untuk bertatap muka
dengan wartawan, “ungkap Suparyo seperti orang yang sedang
kebingungan.”