Berita hari ini
Demi Sawahlunto Yang Lebih Baik, Humas Harus Bagi ‘Kue’ Secara Adil dan Merata
 |
| Rico Adi Utama |
*) SEBAGAI Jurnalis yang bertugas di
Kota Sawahlunto dan beberapa daerah lainnya di Sumatera Barat, sedikit
banyaknya saya cukup faham dengan kondisi pewarta di Kota Sawahlunto. Rekan –
rekan pewarta dan/ atau Jurnalis di Kota Sawahlunto, sangat besar keinginannya
mempromosikan dan membangun eksistensi Kota Sawahlunto, khususnya program Pemerintahan
Kota (Pemko) Sawahlunto dihadapan publik.
Kota Sawahlunto dan beberapa daerah lainnya di Sumatera Barat, sedikit
banyaknya saya cukup faham dengan kondisi pewarta di Kota Sawahlunto. Rekan –
rekan pewarta dan/ atau Jurnalis di Kota Sawahlunto, sangat besar keinginannya
mempromosikan dan membangun eksistensi Kota Sawahlunto, khususnya program Pemerintahan
Kota (Pemko) Sawahlunto dihadapan publik.
Disamping
menjalankan amanat Undang – Undang Pokok Pers Nomor 40 Tahun 1999 dan Kode Etik
Jurnalistik, dalam melakukan kontrol sosial terhadap Eksekutif, Yudikatif dan
Legislatif, rekan – rekan ini pun tentu perlu kerja sama yang berbasis bisnis dengan
Pemerintah Kota Sawahlunto, karena memiliki anggaran promosi di APBD-nya.
menjalankan amanat Undang – Undang Pokok Pers Nomor 40 Tahun 1999 dan Kode Etik
Jurnalistik, dalam melakukan kontrol sosial terhadap Eksekutif, Yudikatif dan
Legislatif, rekan – rekan ini pun tentu perlu kerja sama yang berbasis bisnis dengan
Pemerintah Kota Sawahlunto, karena memiliki anggaran promosi di APBD-nya.
Dulu
saya pernah berdiskusi dengan Bapak Irzam, yang saat itu menjabat Kepala Bagian
(Kabag) Humas Pemerintah Kota Sawahlunto. Saya memberikan beberapa pertimbangan
dan masukan, agar rekan – rekan wartawan aktif menulis tentang kegiatan –
kegiatan Pemko Sawahlunto.
saya pernah berdiskusi dengan Bapak Irzam, yang saat itu menjabat Kepala Bagian
(Kabag) Humas Pemerintah Kota Sawahlunto. Saya memberikan beberapa pertimbangan
dan masukan, agar rekan – rekan wartawan aktif menulis tentang kegiatan –
kegiatan Pemko Sawahlunto.
Salah
satu hasil diskusi tersebut, ditetapkanlah dana pengganti transport setiap
berita yang dibuat, dengan membayar kliping perberita rekan – rekan Jurnalis.
Sehingga, efektifitas publikasi berjalan sangat maksimal. Namun, setelah beliau
tidak lagi menjabat Kabag Humas, saya tidak mendengar lagi, program tersebut
terealisasi atau tidak.
satu hasil diskusi tersebut, ditetapkanlah dana pengganti transport setiap
berita yang dibuat, dengan membayar kliping perberita rekan – rekan Jurnalis.
Sehingga, efektifitas publikasi berjalan sangat maksimal. Namun, setelah beliau
tidak lagi menjabat Kabag Humas, saya tidak mendengar lagi, program tersebut
terealisasi atau tidak.
Selain
memberi semangat pada rekan – rekan Jurnalis, dengan metode dan program itu,
mereka akan terpacu rajin menulis dengan pengayaan masing – masing, melalui
media masing – masing pula (bukan media sosial), karena berita mereka akan
dihargai dan di kliping oleh Pihak Humas Pemko Sawahlunto.
memberi semangat pada rekan – rekan Jurnalis, dengan metode dan program itu,
mereka akan terpacu rajin menulis dengan pengayaan masing – masing, melalui
media masing – masing pula (bukan media sosial), karena berita mereka akan
dihargai dan di kliping oleh Pihak Humas Pemko Sawahlunto.
Selain
itu, saya juga menganjurkan pembagian anggaran advertorial, society, pariwara
dan iklan sejenisnya, secara proprosional dan merata, tanpa membedakan jenis
terbitannya (harian, mingguan, bulanan, radio, portal media online dan
tv).
itu, saya juga menganjurkan pembagian anggaran advertorial, society, pariwara
dan iklan sejenisnya, secara proprosional dan merata, tanpa membedakan jenis
terbitannya (harian, mingguan, bulanan, radio, portal media online dan
tv).
Artinya,
tidak ada yang di khususkan dalam pembagian tersebut, sehingga semua rekan –
rekan Jurnalis yang ada di Kota Sawahlunto, merasa dihargai dan terlibat aktif
mempromosikan dan membangun citra Pemko Sawahlunto, bukan hanya mengkritisi.
tidak ada yang di khususkan dalam pembagian tersebut, sehingga semua rekan –
rekan Jurnalis yang ada di Kota Sawahlunto, merasa dihargai dan terlibat aktif
mempromosikan dan membangun citra Pemko Sawahlunto, bukan hanya mengkritisi.
Namun,
soal kritik dan kontrol sosial yang tajam dan membangun, media sebagai pilar
keempat yang juga mendorong suksesi pembangunan di sebuah daerah, tetap perlu
di lakukan. Kepala Daerah, hingga Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah)
tidak boleh alergi dengan kritikan media dan berita yang tajam tersebut.
Karena, dengan kritikan itulah pihak Pemko akan bisa melakukan evaluasi dan
membenahi sekiranya terdapat kesalahan dan mis manajemen/ birokrasi, termasuk
fungsi – fungsi pelayanan serta regulasi.
soal kritik dan kontrol sosial yang tajam dan membangun, media sebagai pilar
keempat yang juga mendorong suksesi pembangunan di sebuah daerah, tetap perlu
di lakukan. Kepala Daerah, hingga Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah)
tidak boleh alergi dengan kritikan media dan berita yang tajam tersebut.
Karena, dengan kritikan itulah pihak Pemko akan bisa melakukan evaluasi dan
membenahi sekiranya terdapat kesalahan dan mis manajemen/ birokrasi, termasuk
fungsi – fungsi pelayanan serta regulasi.
Oleh
sebab itu, ‘kue’ (baca; Anggaran) yang ada di APBD, khususnya di Bagian
Komunikasi, Informasi, Persandian dan Humas Pemko Sawahlunto, pembagiannya tentu
diharapkan merata dan adil. Sehingga, perwujudan kinerja demi ‘Sawahlunto Yang
Lebih Baik’, dapat lebih konkrit, optimal dan maksimal karena melibatkan peran
aktif insan Pers.
sebab itu, ‘kue’ (baca; Anggaran) yang ada di APBD, khususnya di Bagian
Komunikasi, Informasi, Persandian dan Humas Pemko Sawahlunto, pembagiannya tentu
diharapkan merata dan adil. Sehingga, perwujudan kinerja demi ‘Sawahlunto Yang
Lebih Baik’, dapat lebih konkrit, optimal dan maksimal karena melibatkan peran
aktif insan Pers.
*) Oleh : RICO ADI UTAMA (Kepala
Perwakilan SBNews Provinsi Sumatera Barat, Redaktur Pelaksana SBNews dan
Kontributor Padang TV – Jawa Pos Media Group)
Perwakilan SBNews Provinsi Sumatera Barat, Redaktur Pelaksana SBNews dan
Kontributor Padang TV – Jawa Pos Media Group)
