Uncategorized
Deklarasi Nasional Gerakan Daulat Desa, Strategi Kebangkitan Kebudayaan Suku Suku Nusantara
Jurnalis (Ichsan)
SBNews – Jakarta I Gerakan Daulat Desa (GDD) dimaksudkan sebagai sebuah gagasan baru yaitu solusi strategis dalam membangun peradaban rakyat, bangsa dan Negara Indonesia yang ber-Bhineka Tunggal Ika dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Konstitusi PANCASILA dan Undang-Undang Dasar 1945. “Deklarasi Gerakan Daulat Desa akan diadakan Sabtu, 9 Desember 2017 di Markas Gerakan Daulat Desa, Jln. Pancoran Timur VIII No. 6 Jakarta Selatan,” kata Deka Saragih yang juga Pengacara ini. Deklarator GDD Maya Rumantir, Ketua Panitia Deklarasi Laura Astri Ivo, Flora Marpaung, Mas Faiz (09/12/17)Gagasan baru ini dipraktekan dalam bentuk sebuah gerakan rakyat semesta andalkan strategi kebangkitan kebudayaan 300an suku-suku besar Nusantara yang bermukim di 74.093 Desa dan 8.412 Kelurahan (Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 56 Tahun 2015 Tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan).Program utama Gerakan Perubahan GDD berakar pada semangat gotong-royong untuk mewujudkan Desa yang mampu Berdaulat dan Bermartabat. Sehingga semua Desa dan seluruh warganya dapat segera sejahtera, maju dan bermartabat tinggi. Dengan demikian kota-kota pun dapat segera ikut sejahtera, maju dan juga bermartabat.Kedepannya, dalam berdemokrasi kita harus berakar kuat pada Budaya Suku Bangsa kita masing-masing. sebagaimana Presiden Jokowi sampaikan, saat ini sistem dan kultur demokrasi kita bak “Demokrasi Kebablasan yang harus diperbaharui dan diperbaiki”. Jokowi saat kampanye Pilpres 2014 selalu mengatakan bahwa Demokrasi haruslah gembirakan rakyat. Menggembirakan bak layaknya pesta-pesta budaya. Kita akan memulainya dari Desa kita masing-masing. Hal ini menjadi salah satu sasaran yg penting dalam Gerakan Daulat Desa ini..Oleh karena itu, melalui Deklarasi Nasional Gerakan Daulat Desa (GDD) YANG diprakarsai oleh 17 (tujuh belas) Inisiator GDD antara lain, KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah), Buya Syafii Maarif, Sabar M Tambunan, Abdon Nababan, Maya Rumantir, Sihar Sitorus, Jimly Asshidiq, Brigjen Polisi (Purna) Victor E Simanjuntak, dan Tokoh Masyarakat lainnya, dapat mewujudkan kedaulatan bagi setiap desa di seluruh NKRI.Para Inisiator GDD juga mengajak sekitar 200an orang tertentu dan terpilih untuk bersama-sama menjadi DEKLARATOR GDD secara Nasional pada hari Sabtu tanggal 09 Desember 2017 di Jakarta. Hadir juga di acara ini orang dari Nias, Toraja, Jawa Tengah, Tanah Batak dan daerah wilayah adat lainnya. Mereka hadir sebagai Deklarator Daerah mewakili 300an Suku Nusantara dan 74.093 Desa serta 8.412 Kelurahan. Nanti sekembalinya mereka ke daerahnya masing-masing, mereka akan memprakarsai pelaksanaan Deklarasi Regional GDD di daerahnya masing-masing.Bersamaan dengan Deklarasi Nasional GDD, para Inisiator meresmikan Markas Besar GDD yang terletak di Pancoran, Jakarta Selatan.
Salam Daulat Desa bagi kita semua.Ketua Panitia Laura Astri Ivo didampingi Humas Deka Saragih, SH, MH mengatakan peresmian atau deklarasi gerakan daulat desa adalah sebuah harapan berperan aktif di tengah-tengah masyarakat untuk menumbuh kembangkan perubahan yang di mulai dari desa.
SBNews – Jakarta I Gerakan Daulat Desa (GDD) dimaksudkan sebagai sebuah gagasan baru yaitu solusi strategis dalam membangun peradaban rakyat, bangsa dan Negara Indonesia yang ber-Bhineka Tunggal Ika dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Konstitusi PANCASILA dan Undang-Undang Dasar 1945. “Deklarasi Gerakan Daulat Desa akan diadakan Sabtu, 9 Desember 2017 di Markas Gerakan Daulat Desa, Jln. Pancoran Timur VIII No. 6 Jakarta Selatan,” kata Deka Saragih yang juga Pengacara ini. Deklarator GDD Maya Rumantir, Ketua Panitia Deklarasi Laura Astri Ivo, Flora Marpaung, Mas Faiz (09/12/17)Gagasan baru ini dipraktekan dalam bentuk sebuah gerakan rakyat semesta andalkan strategi kebangkitan kebudayaan 300an suku-suku besar Nusantara yang bermukim di 74.093 Desa dan 8.412 Kelurahan (Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 56 Tahun 2015 Tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan).Program utama Gerakan Perubahan GDD berakar pada semangat gotong-royong untuk mewujudkan Desa yang mampu Berdaulat dan Bermartabat. Sehingga semua Desa dan seluruh warganya dapat segera sejahtera, maju dan bermartabat tinggi. Dengan demikian kota-kota pun dapat segera ikut sejahtera, maju dan juga bermartabat.Kedepannya, dalam berdemokrasi kita harus berakar kuat pada Budaya Suku Bangsa kita masing-masing. sebagaimana Presiden Jokowi sampaikan, saat ini sistem dan kultur demokrasi kita bak “Demokrasi Kebablasan yang harus diperbaharui dan diperbaiki”. Jokowi saat kampanye Pilpres 2014 selalu mengatakan bahwa Demokrasi haruslah gembirakan rakyat. Menggembirakan bak layaknya pesta-pesta budaya. Kita akan memulainya dari Desa kita masing-masing. Hal ini menjadi salah satu sasaran yg penting dalam Gerakan Daulat Desa ini..Oleh karena itu, melalui Deklarasi Nasional Gerakan Daulat Desa (GDD) YANG diprakarsai oleh 17 (tujuh belas) Inisiator GDD antara lain, KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah), Buya Syafii Maarif, Sabar M Tambunan, Abdon Nababan, Maya Rumantir, Sihar Sitorus, Jimly Asshidiq, Brigjen Polisi (Purna) Victor E Simanjuntak, dan Tokoh Masyarakat lainnya, dapat mewujudkan kedaulatan bagi setiap desa di seluruh NKRI.Para Inisiator GDD juga mengajak sekitar 200an orang tertentu dan terpilih untuk bersama-sama menjadi DEKLARATOR GDD secara Nasional pada hari Sabtu tanggal 09 Desember 2017 di Jakarta. Hadir juga di acara ini orang dari Nias, Toraja, Jawa Tengah, Tanah Batak dan daerah wilayah adat lainnya. Mereka hadir sebagai Deklarator Daerah mewakili 300an Suku Nusantara dan 74.093 Desa serta 8.412 Kelurahan. Nanti sekembalinya mereka ke daerahnya masing-masing, mereka akan memprakarsai pelaksanaan Deklarasi Regional GDD di daerahnya masing-masing.Bersamaan dengan Deklarasi Nasional GDD, para Inisiator meresmikan Markas Besar GDD yang terletak di Pancoran, Jakarta Selatan.
Salam Daulat Desa bagi kita semua.Ketua Panitia Laura Astri Ivo didampingi Humas Deka Saragih, SH, MH mengatakan peresmian atau deklarasi gerakan daulat desa adalah sebuah harapan berperan aktif di tengah-tengah masyarakat untuk menumbuh kembangkan perubahan yang di mulai dari desa.