BPBD Pandeglang Gelar DIKLAT Untuk Relawan Tentang Manajemen Dasar Penanggulangan Bencana

Penulis : Dadang Sudrajat
SBNews.co.id Pandeglang- Guna membentuk  Relawan yang cakap, efektif dan efisien sangat ditentukan oleh informasi, pengalaman dan pelatihan yang telah diikutinya, sehingga mendapati bekal dan pengetahuan dasar yang cukup sebelum terjun mengabdi real yang sesungguhnya ke daerah bencana.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang menyelenggarakan kegiatan Pendidikan dan Pelatihan bagi Relawan Penanggulangan Bencana yang ada di Kabupaten Pandeglang. Peserta diklat sekitar 100 orang , terdiri dari Unsur masyarakat, Pramuka, Pemerintah Desa, Pemerintah Kecamatan dan Lembaga masyarakat/komunitas yang aktif dalam kegiatan penanggulangan bencana. Hadir sebagai Sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut diantaranya berasal dari Unsur pemerintah dalam hal ini pihak Dinas Sosial kabupaten Pandeglang, TNI,  Basarnas dan PMI. Kegiatan diklat terdiri dari pemberian materi teori dan dilanjutkan dengan praktek lapangan. Diklat dilaksanakan halaman Kantor BPBD Pandeglang  Jl. Yumaga 53 Pandeglang Selasa (19/12/2017).

Acara ini dibuka langsung oleh Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana daerah kabupaten Pandeglang H. Dadi Supriadi, BE, ST,  yang semula direncanakan dibuka oleh Sekda Pandeglang namun berhalangan hadir hingga Kalaksa yang membuka kegiatan ini.

Dalam sambutannya Kalaksa BPBD Pandeglang mengatakan Kabupaten Pandeglang memiliki potensi ancaman bencana yang tinggi diantaranya : longsor, banjir, epidemi penyakit, banjir bandang, cuaca ekstrim, gempa bumi dan ancaman tsunami. Berbagai hal yang harus disiapkan untuk mengantisipasi berbagai bencana tersebut, antara lain berupa peraturan-peraturan dan system penyampaian informasi dan koordinasi termasuk dalam system penyampaian logistik , peralatan dan Sumber Daya Manusia, terangnya.

Dalam rangka mempersiapkan SDM Relawan Bencana, pihaknya menyampaikan apresiasi kepada para relawan yang mengikuti pelatihan ini, Ia juga menambahkan setelah sebelumnya hari kemarin telah membentuk satu forum yakni Desa Tangguh Bencana ( DESTANA ) yang berlokasi di desa Kaduenggang kecamatan Cadasari, katanya.

“ Kabupaten Pandeglang telah ditetapkan dengan SK Bupati Pandeglang dengan status Siaga bencana,” ucap H. Dadi.
Diklat bagi Relawan Penanggulangan Bencana ini, ia berpesan agar peserta diklat benar-benar dapat mengikuti kegiatan dengan sebaik-baiknya dan dapat mengambil ilmu secara maksimal dari para narasumber dan instruktur hingga dapat menambah pengetahuan, wawasan dan kesiapsiagaan dari Relawan Bencana, sehingga ketika terjadi bencana dapat ditangani dengan baik, dan dapat meminimalisir terjadinya korban, baik korban harta benda maupun korban nyawa, imbuhnya.

Selanjutnya acara dilanjutkan dengan si,ulasi dan praktek lapangan dengan beberapa instruktur. Untuk materi Baris Berbaris para relawan dibina atau yang menjadi instruktur dari TNI jajaran Koramil Pandeglang Sersan Dua Iwan Supriyadi.
Sedangkan untuk pemateri lain yang hadir pula dari Basarnas Banten yang memberikan materi tentang bagaimana tentang tatacara mengevakuasi korban yang baik dan benar. Sementara materi lain yang disampaikan oleh TIM dari Palang Merah Indonesia kabupaten Pandeglang yang menyampaikan tentang pertolongan pertama setelah korban dievakuasi.

Selain itu juga para relawan dikenalkan pula tentang bagaimana cara menggunakan alat untuk mengatasi musibah kebakaran dengan beberapa peralatan baik yang tradisional, semi modern dan modern yang dipandu oleh intsruktur Lili Sumarna, S. Sos beserta Tim Pemadam Kebakaran dari BPBD Pandeglang. Semua Peserta mendapatkan materi langsung praktek bagaimana cara memadamkan api dengan menggunakan alat tersebut.

Beberapa peserta yang mengikuti kegiatan ini mengatakan, banyak sekali hikmah serta manfaat atas ilmu yang telah diberikan instruktur pasalnya yang namanya bencana datang tak pernah diduga jadi bekal ilmu ini minimal bisa dimanfaatkan dalam lingkungan keluarga sendiri, ujarnya.

Acara kegiatan Pelatihan para relawan selama satu hari ini yang sangat semarak diikuti para peserta se kabupaten Pandeglang ini dengan semangat tak kenal lelah yang ditutup oleh ketua Panitia kegiatan ini Bahuri, ST. Dalam sambutannya ia mengatakan, terima kasih yang sebesar besarnya atas nama pribadi dan institusi serta pihaknya memohon maaf atas penyediaannya yang belum dapat memuaskan para peserta. “ Kedepan kita BPBD Pandeglang akan menyelenggarakan kegiatan serupa dengan materi yang lebih banyak serta tempat yang lebih luas bisa di pantai atau dilapangan yang luas sehingga para peserta relawan bisa lebih semangat serta dapat membina para relawan yang lebih banyak lagi,” ucapnya.