Ketua DPC Rangkasbitung Badak Banten Akan “GRUDUK” Distributor Miras Oplosan

Lebak, SiberNews | Maraknya peredaran minuman keras di Kota Rangkasbitung Kabupaten Lebak kembali mendapat sorotan dari Aktivis Ormas Badak Banten Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kota Rangkasbitung.
Setelah sebelumnya diberitakan siber.news bahwa di duga ada minuman oplosan yang beredar di wilayah Kota Rangkasbitung tepatnya di daerah Kelurahan Rangkasbithng Barat dari salah satu distributor besar yang berinisial JKM.

Dikatakan Ketua DPC Kota Rangkasbitung Cecep Supriadi, bahwa minuman keras sangat merusak generasi muda dan menanggapi beredarnya minuman keras diduga oplosan bermerk “Anggur” yang diedarkan oleh salah satu distributor tersebut sangat merugikan masyarakat banyak.

“Saya khawatir minuman yang di duga oplosan tersebut akan memakan korban” kata cecep. Kamis (04/032021).

Ditambahkan Ki Encom, sapaan akrab Ketua DPC Kota Rangkasbitung,bahwa dirinya sudah berkoordinasi dengan rekan rekannya di DPC Kota akan segera mendatangi salah satu distributor minuman berinisial JKM tersebut.

“Saya atas nama Ormas BB DPC Kota Rangkasbitung, sudah membentuk tim investigasi khusus terkait maraknya peredaran miras di wilayah DPC BB Kota dan hasilnya memang benar distributor yang berinisial JKM tersbut selain mendistribusikan miras dengan kadar Alkohol diatas 30 s/d 40% lebih juga  diduga mendistribusikan minuman oplosan bermerk Anggur” imbuh Ki ecom.

Cecep juga mengaku distributor minuman tersebut akan segera di “gruduk”oleb DPC Kota BB dalam waktu dekat ini. “Kalau pihak penegak Perda dalam hal ini Satpol PP kabupaten Lebak tidak segera bertindak, kita dari DPC BB Kota akan “menggruduk” Distributor Miras tersebut” tandas Ki encom.

Sementara itu, Komandan Pleton Satuan Polisi Pamong Praja Kab. Lebak ketika di hubungi awak media, Indra Prahara, Dirinya akan segera berkordinasi dengan pihak pimpinan untuk segera mensikapi keresahan masyarakat terkait banyaknya laporan yang masuk ke pihak Satpol PP. “Saya akan segera laporkan ini ke pimpinan” kata indra.

Sampai berita ini di turunkan distributor minuman keras beinisial JKM yang di duga mendistribusikan minuman  oplosan belum bisa dihubungi. (Red)