Dinkes Gelar Evaluasi dan Verfikasi Posyandu Sekecamatan Jatiuwung

Penulis : Adun/Irfan Bulle

SBNews.co.id – Kota Tangerang | Dinas Kesehatan (DINKES) kota Tanggerang selenggarakan acara evaluasi dan verifikasi posyandu di lingkungan kecamatan Jatiuwung yang dilaksanakan di Gor Jatiuwung Jl. Raya Pajajaran, Km l kelurahan Gandasari Kecamatan Jatiuwung, Senin (19/03/2018), 

kegiatan itu dihadiri seluruh kader posyandu dan PKK, hadir pula Kepala puskesmas kecamatan jatiuwung serta kasi primer dinas kesehatan, hadir juga kepala bidang jaminan perlindungan, begitu pula dari pihak trantib kecamatan jatiuwung.

Dalam acara tersebut Rosidah Kasi primer dinas kesehatan menyampaikan agar semua para kader bisa memberikan pembinaan serta pemahaman akan pentingnya kesehatan kepada masyarakat, dari 6 kelurahan sebanyak 70 posyandu mesti mesosialisasi Program – program dinas kesehatan. 

“Diharapkan semua kader posyandu dan PKK agar senantiasa mesosialisasikan program dinkes kepada masyarakat,” tuturnya.

Sementara itu kepala bidang jaminan perlindungan H.Abdul Goni menyampaikan bahwa pada kesempatan acara dinkes itu agar semua kader serta warga kumpul, beliau sangat mengerti karena kader sangat terbawah kapasitasnya maka mesti di beri pembinaan serta pemahaman tentang program yang ada di Dinkes maupun Dinsos.

“Saya menghimbau kepada semua kader ketika menemukan orang terlantar mesti segera membantu dan melaporkan kepada dinas yang bersangkutan agar cepat bisa di kembalikan ke tempat asalnya, Ucapnya.”

Abdul Goni juga meminta kepada semua kader posyandu dan PKK untuk melaksanakan prosedur yang tepat dalam menyampaikan keterangan jika mrnemukan orang yang terlantar dengan cara meminta surat keterangan dari deda atau kelurahan setempat, selanjutnya melaporkannya kepada pihak kepolisian setempat, lalu baru bisa di laporkan kepada Dinas sosial, maka dengan itu baru bisa di bantu serta di kembalikan ke tempat asalnya, bebernya.

Adapun Harapan Abdul Goni terselenggaranya acara tersebut supaya setiap program walikota bisa di mengerti, karena dengan acara ini masyarakat bisa memahami dan mengerti, bahwa cara menghadapi orang terlantar begitupun orang gila, karena bagaimana pun mereka itu juga manusia yang mesti di bantu serta di obati , maka dari pihak dinkes juga dinsos berharap agar setiap kader lebih profesional dan mengerti program itu, pungkasnya.