Uncategorized
Rico Adi Utama: Saatnya Kebangkitan PKDP Kota Sawahlunto
SEJAK Saya datang ke Kota
Sawahlunto 7 (tujuh) tahun yang lalu, sekitar Tahun 2011, diawali pertemuan
dengan Ajo Zulkfili, akrab dipanggil Ajo KA, yang saat itu menjabat sebagai
Kepala Stasiun Kereta Api Kota Sawahlunto. Beliau mengenalkan dan mengajak saya
bergabung di Persatuan Keluarga Daerah Piaman (PKDP) Kota Sawahlunto.
Sawahlunto 7 (tujuh) tahun yang lalu, sekitar Tahun 2011, diawali pertemuan
dengan Ajo Zulkfili, akrab dipanggil Ajo KA, yang saat itu menjabat sebagai
Kepala Stasiun Kereta Api Kota Sawahlunto. Beliau mengenalkan dan mengajak saya
bergabung di Persatuan Keluarga Daerah Piaman (PKDP) Kota Sawahlunto.
Kami
bercerita soal asal kampung Saya di Pariaman, Nagari Kamumuan Kecamatan Sungai,
Kabupaten Padang Pariaman. Ajo KA mengungkapkan, bahwa PKDP Kota Sawahlunto
harus bangkit dan eksis mengayomi kerabat Piaman yang ada di Kota Sawahlunto.
bercerita soal asal kampung Saya di Pariaman, Nagari Kamumuan Kecamatan Sungai,
Kabupaten Padang Pariaman. Ajo KA mengungkapkan, bahwa PKDP Kota Sawahlunto
harus bangkit dan eksis mengayomi kerabat Piaman yang ada di Kota Sawahlunto.
Saya
pun akhirnya diminta menyelenggarakan Musyawarah PKDP Kota Sawahlunto, yang
saat itu masih disebut MUBES (Musyawarah Besar) dan menunjuk Saya sebagai Ketua
Pelaksananya, sekitar tahun 2012.
pun akhirnya diminta menyelenggarakan Musyawarah PKDP Kota Sawahlunto, yang
saat itu masih disebut MUBES (Musyawarah Besar) dan menunjuk Saya sebagai Ketua
Pelaksananya, sekitar tahun 2012.
MUBES-pun
terselenggara dengan sukses, yang hasilnya terpilih H. Buyung Lapau,S.Sos,M.Si
(Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Sawahlunto) sebagai Ketua
DPD PKDP Kota Sawahlunto, menggantikan H. Ir. Pasrul.
terselenggara dengan sukses, yang hasilnya terpilih H. Buyung Lapau,S.Sos,M.Si
(Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Sawahlunto) sebagai Ketua
DPD PKDP Kota Sawahlunto, menggantikan H. Ir. Pasrul.
Untuk
menyusun kepengurusan lengkap DPD PKDP Kota Sawahlunto, Tim Formatur yang ditunjuk
pada waktu MUBES, melakukan beberapa kali rapat, hingga akhirnya dalam
kepengurusan inti, saya ditunjuk sebagai Sekretaris DPD PKDP Kota Sawahlunto
dan Yenni Halil,S.Pt,MM (Ibu Walikota saat itu/ Istri Ali Yusuf) sebagai
Bendahara serta struktur lainnya.
menyusun kepengurusan lengkap DPD PKDP Kota Sawahlunto, Tim Formatur yang ditunjuk
pada waktu MUBES, melakukan beberapa kali rapat, hingga akhirnya dalam
kepengurusan inti, saya ditunjuk sebagai Sekretaris DPD PKDP Kota Sawahlunto
dan Yenni Halil,S.Pt,MM (Ibu Walikota saat itu/ Istri Ali Yusuf) sebagai
Bendahara serta struktur lainnya.
Kemudian,
sebagai Ketua Pelaksana Saya pun menghadap DPW PKDP Provinsi Sumatera Barat,
yang diketuai oleh Alm. Muslim Kasim (Wakil Gubernur Sumatera Barat, saat itu),
namun untuk komunikasi intensif saya lakukan dengan Gusfen Khairul yang
menjabat Wakil Sekretaris DPW PKDP Provinsi Sumatera Barat.
sebagai Ketua Pelaksana Saya pun menghadap DPW PKDP Provinsi Sumatera Barat,
yang diketuai oleh Alm. Muslim Kasim (Wakil Gubernur Sumatera Barat, saat itu),
namun untuk komunikasi intensif saya lakukan dengan Gusfen Khairul yang
menjabat Wakil Sekretaris DPW PKDP Provinsi Sumatera Barat.
Gusfen
Khairul mengaku kaget dengan saya, bahwa ternyata ada dan eksis pula PKDP di
Kota Sawahlunto, karena selama ini tidak pernah terjadi komunikasi dengan DPW.
Akhirnya, saya dibekali soal bagaimana alur dan prosedur organisasi PKDP yang
sebenarnya, hingga penyebutan MUBES seharusnya MUSDA (Musyawarah Daerah).
Khairul mengaku kaget dengan saya, bahwa ternyata ada dan eksis pula PKDP di
Kota Sawahlunto, karena selama ini tidak pernah terjadi komunikasi dengan DPW.
Akhirnya, saya dibekali soal bagaimana alur dan prosedur organisasi PKDP yang
sebenarnya, hingga penyebutan MUBES seharusnya MUSDA (Musyawarah Daerah).
Perbedaan
itu tidak menjadi masalah, DPW PKDP Provinsi Sumatera Barat tetap mengeluarkan
SK (Surat Keputusan)-nya untuk DPD PKDP Kota Sawahlunto dan Alm. Muslim Kasim
bersama Sekretaris DPW tetap pula melantik pengurus yang terpilih.
itu tidak menjadi masalah, DPW PKDP Provinsi Sumatera Barat tetap mengeluarkan
SK (Surat Keputusan)-nya untuk DPD PKDP Kota Sawahlunto dan Alm. Muslim Kasim
bersama Sekretaris DPW tetap pula melantik pengurus yang terpilih.
Waktu
pun berjalan, Saya dan Buyung Lapau di Kepengurusan DPD PKDP Kota Sawahlunto, menjalankan
dengan senyuman dan penuh drama yang luar biasa, menghadapi saudara sesama asal
Piaman di Kota Sawahlunto.
pun berjalan, Saya dan Buyung Lapau di Kepengurusan DPD PKDP Kota Sawahlunto, menjalankan
dengan senyuman dan penuh drama yang luar biasa, menghadapi saudara sesama asal
Piaman di Kota Sawahlunto.
Operasional
kepengurusan tidak begitu menonjol, kami terkesan agak santai, dengan;
mengadakan beberapa kali pertemuan dan wirid, memenuhi undangan DPW dan DPP
PKDP, termasuk anjang sana di acara DPD PKDP se Sumatera Barat.
kepengurusan tidak begitu menonjol, kami terkesan agak santai, dengan;
mengadakan beberapa kali pertemuan dan wirid, memenuhi undangan DPW dan DPP
PKDP, termasuk anjang sana di acara DPD PKDP se Sumatera Barat.
Tetapi
di DPW dan DPP PKDP, DPD PKDP Kota Sawahlunto tampak menonjol, sebab kebanyakan
dari kegiatan PKDP saya ekspos di media dan saya berkomunikasi dengan penjabat
DPP dan DPW.
di DPW dan DPP PKDP, DPD PKDP Kota Sawahlunto tampak menonjol, sebab kebanyakan
dari kegiatan PKDP saya ekspos di media dan saya berkomunikasi dengan penjabat
DPP dan DPW.
Banyak
sebenarnya harapan warga Sawahlunto asal Piaman, terutama yang tergabung di
PKDP dan ikut beberapa kegiatan PKDP yang belum tersalurkan secara optimal.
Diantaranya; soal bagaimana menghidupkan perekonomian di kalangan PKDP, menjaga
silaturrahmi dan kekompakan, ‘manuruik’ hal baik dan buruk diantara saudara se
PKDP, dan banyak lagi.
sebenarnya harapan warga Sawahlunto asal Piaman, terutama yang tergabung di
PKDP dan ikut beberapa kegiatan PKDP yang belum tersalurkan secara optimal.
Diantaranya; soal bagaimana menghidupkan perekonomian di kalangan PKDP, menjaga
silaturrahmi dan kekompakan, ‘manuruik’ hal baik dan buruk diantara saudara se
PKDP, dan banyak lagi.
Hal
tersebut, menurut hemat Saya bukan dikarenakan DPD PKDP Kota Sawahlunto tidak
pro aktif, namun hal yang prioritasnya yang Saya lakukan dengan Buyung Lapau
adalah membenahi internal dan administrasi organisasi, yang mana selama ini
PKDP di Kota Sawahlunto hanya berdasarkan musyawarah non formil dijadikan formil
layaknya sebuah organisasi yang memiliki legitimas. Sebab PKDP memang terdaftar
di Dirjen KesbangPol Kemendagri adalah sebagai Ormas yang menyelenggarakan
organisasi sebagaimana ormas lainnya.
tersebut, menurut hemat Saya bukan dikarenakan DPD PKDP Kota Sawahlunto tidak
pro aktif, namun hal yang prioritasnya yang Saya lakukan dengan Buyung Lapau
adalah membenahi internal dan administrasi organisasi, yang mana selama ini
PKDP di Kota Sawahlunto hanya berdasarkan musyawarah non formil dijadikan formil
layaknya sebuah organisasi yang memiliki legitimas. Sebab PKDP memang terdaftar
di Dirjen KesbangPol Kemendagri adalah sebagai Ormas yang menyelenggarakan
organisasi sebagaimana ormas lainnya.
Sehingga,
menurut Saya sudah saatnya DPD PKDP Kota Sawahlunto bangkit dan lebih maju
lagi. Karena saya melihat kedepan potensi dan peluang itu sangat mungkin dan
Insya Allah akan terwujud beberapa harapan yang masih tertunda tersebut.
menurut Saya sudah saatnya DPD PKDP Kota Sawahlunto bangkit dan lebih maju
lagi. Karena saya melihat kedepan potensi dan peluang itu sangat mungkin dan
Insya Allah akan terwujud beberapa harapan yang masih tertunda tersebut.
Kebangkitan
PKDP, tentu nantinya akan berdampak kepada Kota Sawahlunto. Sebab, dengan
jumlah ribuan warga Sawahlunto asal Piaman yang ada, banyak sedikitnya akan memberi
pengaruh terhadap maju mundurnya Kota Arang ini. Apalagi tagline Walikota dan
Wakil Walikota terpilih pada Pilkada 2018 kemarin ‘Untuk Sawahlunto Yang Lebih Baik’, hanya akan terwujud dengan
kerjasama dan kerja bersama setiap komponen, termasuk PKDP.
PKDP, tentu nantinya akan berdampak kepada Kota Sawahlunto. Sebab, dengan
jumlah ribuan warga Sawahlunto asal Piaman yang ada, banyak sedikitnya akan memberi
pengaruh terhadap maju mundurnya Kota Arang ini. Apalagi tagline Walikota dan
Wakil Walikota terpilih pada Pilkada 2018 kemarin ‘Untuk Sawahlunto Yang Lebih Baik’, hanya akan terwujud dengan
kerjasama dan kerja bersama setiap komponen, termasuk PKDP.
Maka,
pada momentum MUSDA DPD PKDP Kota Sawahlunto yang diadakan Tanggal 26 Agustus
2018 besok di Aula PT BA UPO Kota Sawahlunto, salah satu hasil yang muncul
adalah Kepengurusan untuk Periode 2018 – 2023. Oleh sebab itu, sangat diharapkan dalam MUSDA
tersebut akan terpilih pengurus yang benar – benar mau bekerja dan tidak hanya
numpang nama saja. Sebab, PKDP akan maju dengan kerja nyata, bukan banyak
bicara apalagi banyak fitnah dan retorika. Insya Allah, Innallah Ma’ana. (***)
pada momentum MUSDA DPD PKDP Kota Sawahlunto yang diadakan Tanggal 26 Agustus
2018 besok di Aula PT BA UPO Kota Sawahlunto, salah satu hasil yang muncul
adalah Kepengurusan untuk Periode 2018 – 2023. Oleh sebab itu, sangat diharapkan dalam MUSDA
tersebut akan terpilih pengurus yang benar – benar mau bekerja dan tidak hanya
numpang nama saja. Sebab, PKDP akan maju dengan kerja nyata, bukan banyak
bicara apalagi banyak fitnah dan retorika. Insya Allah, Innallah Ma’ana. (***)
