Tim Razia Kec. Panimbang Kembali Beraksi

Penulis : Irfan bulle | SBNews.co.id

Pandeglang – Tim kecamatan Panimbang yang beranggotakan Enam Orang Satuan Polisi Pamong Praja (SATPOL PP) dipimpin langsung oleh Suaedi Kurdiatna Camat kecamatan Panimbang kembali beraksi gelar penyisiran merazia Warung – warung nakal dan tempat hiburan malam dikawasan kecamatan Panimbang, Rabu malam (09/05), razia itu dilaksanakan guna memastikan kembali teguran yang pernah disampaikan kepada pemilik warung dan tempat hiburan malam pada minggu lalu.

Razia malam ini dilakukan mulai pkl 19:30 WIB sampai dengan selesai diawali menuju pantai tanah merah, terhadap warung yang buka malam hari di Pantai yang sepi, kembali Camat memberikan teguran dan arahan kepada pemilik warung yang disambanginya.

Setelah memberikan arahan tim razia langsung menuju area Cipanon desa Tanjungjaya, dilokasi daerah Cipanon tim kecamatan berhasil menemukan Dua dus minuman keras yg disembunyikan didalam beberapa kantong berupa tas dan dinding warung milik Cahyu.

Padahal tim kecamatan Dua minggu sebelumnya sudah memberikan arahan serta teguran keras terhadap Cayu pemilik warung yang pernah terkena razia sebelumnya,

karena merasa tegurannya diabaikan oleh pemilik warung tersebut maka Suaedi langsung menghadirkan kepala desa dan para perangkat desa seketika itu juga untuk dilakukan penutupan paksa.

“Berdasarkan hasil kesepakatan bersana dan dinilai warung milik Cahyu ini tidak ada efek jera atas teguran Dua minggu yang lalu maka saya selaku Camat kecamatan panimbang beserta tim dan pihak desa langsung menutup warung itu, sementara barang bukti yang diamankan dari warung Cahyu berupa miras sebanyak Dua dus yang berisi jumlah 17 botol,” ujar Suaedi dengan roman kesal.

Selesai aksi penutupan, tim langsung menuju Pantai Citra yang disnyalir suka menjuak miras, setibanya disana terlihat Warung – warung sudah tutup, padahal menurut informasi warung – warung tersebut masih oada buka. “mungkin karena adanya saling membocorjan informasi adanya razia dari tim kecamatan, makanya mereka langsung tutup,” ucap Suaedi. Di pantai citra tim hanya melakukan pendataan pemikik warung sambil diberi arahan agar tidak menjual miras, tambahnya.

Lebih jauh Camat Panimbang bersama tim melanjutkan aksinya menuju Ciheru, targetnya adalah warung milik Imas yang berada ditengah pemukiman, namun tim mendapati warung itu sudah tutup dan dengan keadaan rumah yang gelap tanpa lampu yang menyala.

“Di Ciheru ditengah pemukiman warung milik imas sudah dalam keadaan tutup, dan menemukan rumahnya dalam keadaan gelap dengan lampu mati,”katanya.

Tim juga menuju cafe tambak, namun cafe yang biasa beroperasi ini juga tutup dan gelap, karena sebelumnya camat memberikan ultimatum agar cafe yang menyajikan karaoke tersebut tutup dalam waktu 7×24 jam.