Tak Miliki Sanak Saudara, PBB Turun Tangan Bantu Prosesi Pemakaman
Penulis :
Kota Depok – Rasa Soliditas dan Sinergitas Pemuda Batak Bersatu (PBB) ditunjukan tatkala adanya salah seorang masyarakat Depok yang meninggal dan memilik darah batak namun tidak memiliki sanak, family atau keluarga di wilayah Depok, hingga PBB pun turun tangan untuk membantu dalam prosesi pemakaman nya, Kamis, (2/7).
Adalah Cocok Hardianus Pasaribu (40), yang berdomisili di wilayah Limo Depok. Ia meninggal akibat sakit yang dideritanya. Ia pun tak memiliki famili di wilayah Depok, sementara ia tinggal bersama Istrinya Tuminah di sebuah kontrakan di wilayah Limo Depok.
Mendengar adanya informasi tersebut, pihak Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PBB Kota Depok pun mengintruksikan jajaran Pengurus Anak Cabang (PAC) Limo untuk bergerak guna membantu menangani dan mengurus hinggga prosesi pemakaman almarhum.
“Sebelumnya, kami mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya kepada keluarga besar Pasaribu atas wafatnya Almarhum Cocok Pasaribu. Berdasarkan info yang kami terima, kami pun langsung bergerak, untuk mencari informasi lebih lanjut terkait data yang dimiliki oleh almarhum. Namun, dikarenakan terkendala berkas kependudukan alamarhum yang kurang lengkap, almarhum pun tidak diperkenankan untuk dimakamkan di TPU Limo. Kami sebagai saudara sedarah sesuai dengan moto PBB, “Satu Rasa, Satu Jiwa”, khususnya darah batak yang kami memiliki, tidak ingin melihat dan membiarkan saudara kami terlantar. Oleh karena itu, kami langsung ambil tindakan, dan berkoordinasi dengan semua PAC diwilayah Kota Depok,” Ucap Ketua PAC Limo Lucius Silaban kepada media.
Kami pun langsung berkoordinasi dengan PAC Tapos, dan bersyukur bahwa PAC Tapos bisa memberikan solusinya. Akhirnya, kami membawa jenazah almarhum untuk dimakamkan di wilayah Tapos.
Victor P Simanjuntak Ketua PAC Tapos, membenarkan yang disampaikan oleh Lucius. “Setelah mendapat informasi tersebut, kami langsung berupaya untuk mencari tempat pemakaman yang bisa digunakan sebagai tempat peristirahatan terakhir almarhum, dan kami pun diberikan tempat disini yakni TPU Tapos, Jalan Raya Tapos, Gang Bhakti Suci, Tapos Kota Depok. Dan puji syukur, dalam pemberkasan pun kami diberikan kemudahan oleh pihak pengelola makam, Jadi keluarga yang datang untuk berziarah, bisa langsung datang kesini”, papar Victor.
Sementara itu, Istri Almarhum Tuminah, menyatakan rasa terimakasihnya atas support dan dukungan dari PBB khususnya kota Depok sehingga suaminya bisa dimakamkan secara layak.
Ia menuturkan bahwa suaminya telah hampir setahun menderita sakit, namun dengan keterbatasan finansial, saya hanya bisa merawat suami saya dirumah dengan memberikan obat-obatan herbal karena saya tidak mampu memberikan obat atau membawanya ke rumah sakit, ujarnya.
Sekali lagi mewakili almarhum dan keluarga, saya mengucapkan rasa terimakasih yang tak terhingga atas bantuan dari rekan-rekan PBB, semoga Tuhan membalasnya, pungkas Tuminah. (Guh)
