Uncategorized
Berharap Adanya OK – OTRIP, Penyelenggara Transportasi Massal Perhatikan Kesejahteraan Karyawan serta Mitra Perusahaan
Kontributor (Ichsan)
SBNews – Jakarta I KSPI (Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) merupakan bagian utama dari sejarah reformasi gerakan buruh Indonesia. Hubungan FSPMI dan KSPI adalah ibarat dua sisi mata uang dalam koin yang sama. Berbagai issu perjuangan KSPI khususnya dalam pemenuhan hak dasar pekerja memiliki frekuwensi yang selaras dengan perjuangan FSPMI. Seminar transportasi publik pagi ini, Mengangkat isu ” Permasalahan Pekerja dalam Penyelenggaraan Transportasi Massal yang Murah, Aman, dan Nyaman Program OK – OTRIP di DKI Jakarta bertempat di Gedung Juang, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu. (18/01/18)Sambutan Sukarno, Ketua FSPMI (Forum Serikat Pekerja Metal Indonesia), ” Sebagai pekerja dan serikat pekerja, wajib mendukung pelaksanaan program ini, tentu dengan tujuan dan harapan. Kemudian meningkatkan pemahaman dan pelayanan kepada masyarakat umum. Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menggunakan pelayanan umum, terjalin hubungan Industrial yang dinamis serta ekonomis.Sampai saat ini driver online belum mendapatkan jaminan dari perusahaan para pekerja, serta perhatian khusus dari pemerintah, perusahaan driver gojek tersebut memotong pendapatan 20% dari keutungan drivernya. ” kami berharap pemerintah DKI Jakarta untuk memberikan perlindungan terhadap driver ojol (Ojek Online ) tersebut”, pungkasnya.Presiden KSPI Said Iqbal mengatakan, ” Dari serikat buruh kspi dan fspmi, kebijakan gubernur baru adalah mengenai sistem transportasi, masal, harapannya kepada pak gubernur adalah melibatkan stekholder – stekholder. ” Kalau sistem mau maju maka rangkul segala Instansi yang berkaitan dengan transportasi nasional serta adobsi sistem negara maju serta capaian terbesar kemajuan transportasi adalah dengan meningkatkan kualitas SDM jaminan kesejahteraan karyawannya.Seminar ini juga menggali tentang kebijakan, sistem perorganisasian yang modern, karyawan itu bukan robot, ” kamu adalah bagian penting dalam sistem untuk itu harus ada dialog antara karyawan dengan managemen perusahaan “, tutupnya.
SBNews – Jakarta I KSPI (Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) merupakan bagian utama dari sejarah reformasi gerakan buruh Indonesia. Hubungan FSPMI dan KSPI adalah ibarat dua sisi mata uang dalam koin yang sama. Berbagai issu perjuangan KSPI khususnya dalam pemenuhan hak dasar pekerja memiliki frekuwensi yang selaras dengan perjuangan FSPMI. Seminar transportasi publik pagi ini, Mengangkat isu ” Permasalahan Pekerja dalam Penyelenggaraan Transportasi Massal yang Murah, Aman, dan Nyaman Program OK – OTRIP di DKI Jakarta bertempat di Gedung Juang, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu. (18/01/18)Sambutan Sukarno, Ketua FSPMI (Forum Serikat Pekerja Metal Indonesia), ” Sebagai pekerja dan serikat pekerja, wajib mendukung pelaksanaan program ini, tentu dengan tujuan dan harapan. Kemudian meningkatkan pemahaman dan pelayanan kepada masyarakat umum. Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menggunakan pelayanan umum, terjalin hubungan Industrial yang dinamis serta ekonomis.Sampai saat ini driver online belum mendapatkan jaminan dari perusahaan para pekerja, serta perhatian khusus dari pemerintah, perusahaan driver gojek tersebut memotong pendapatan 20% dari keutungan drivernya. ” kami berharap pemerintah DKI Jakarta untuk memberikan perlindungan terhadap driver ojol (Ojek Online ) tersebut”, pungkasnya.Presiden KSPI Said Iqbal mengatakan, ” Dari serikat buruh kspi dan fspmi, kebijakan gubernur baru adalah mengenai sistem transportasi, masal, harapannya kepada pak gubernur adalah melibatkan stekholder – stekholder. ” Kalau sistem mau maju maka rangkul segala Instansi yang berkaitan dengan transportasi nasional serta adobsi sistem negara maju serta capaian terbesar kemajuan transportasi adalah dengan meningkatkan kualitas SDM jaminan kesejahteraan karyawannya.Seminar ini juga menggali tentang kebijakan, sistem perorganisasian yang modern, karyawan itu bukan robot, ” kamu adalah bagian penting dalam sistem untuk itu harus ada dialog antara karyawan dengan managemen perusahaan “, tutupnya.