Berita hari ini
Rico Adi Utama : Yuk… Kuatkan Wako, Agar Jalan di Kota Sawahlunto Mulus Kembali
![]() |
RICO ADI UTAMA |
SUDAH Berulang kali saya
berdiskusi dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Sawahlunto, khususnya dengan Maizir
selaku Kepala Bidang Bina Marga Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Bid. BM PU
& PR).
berdiskusi dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Sawahlunto, khususnya dengan Maizir
selaku Kepala Bidang Bina Marga Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Bid. BM PU
& PR).
Maizir
mengakui, bahwa jalan yang rusak parah dari Karang Anyer hingga pusat Kota
Sawahlunto, adalah jalan Provinsi, belum lagi dari Kelok ‘S’ hingga Muaro
Kalaban adalah jalan Nasional dan beberapa ruas jalan lagi yang berposisi di
Talawi. Pihaknya terkendala dalam merealisasikan perbaikan, karena tidak bisa
dianggarkan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Sawahlunto.
mengakui, bahwa jalan yang rusak parah dari Karang Anyer hingga pusat Kota
Sawahlunto, adalah jalan Provinsi, belum lagi dari Kelok ‘S’ hingga Muaro
Kalaban adalah jalan Nasional dan beberapa ruas jalan lagi yang berposisi di
Talawi. Pihaknya terkendala dalam merealisasikan perbaikan, karena tidak bisa
dianggarkan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Sawahlunto.
Ironisnya,
keluhan warga Kota Sawahlunto tidak terbendung lagi. Saban hari mereka harus
melewati jalan berlubang dan terban. Kalau hanya rusak ringan, tentu masih bisa
dimaklumi, tapi ini rusaknya teramat parah, bergelombang dan malah ada yang
bertingkat hampir 30 cm.
keluhan warga Kota Sawahlunto tidak terbendung lagi. Saban hari mereka harus
melewati jalan berlubang dan terban. Kalau hanya rusak ringan, tentu masih bisa
dimaklumi, tapi ini rusaknya teramat parah, bergelombang dan malah ada yang
bertingkat hampir 30 cm.
Solusinya,
harus mendapat penanganan dan anggaran dari Dinas PU & PR Provinsi Sumatera
Barat, jika perlu APBN. Maizir pun mengakui, Ia dan jajarannya serta pimpinan
(Kepala Dinas PU) selalu berupaya berkomunikasi dengan pihak Provinsi, tapi
sayangnya hasil yang diharapkan belum maksimal.
harus mendapat penanganan dan anggaran dari Dinas PU & PR Provinsi Sumatera
Barat, jika perlu APBN. Maizir pun mengakui, Ia dan jajarannya serta pimpinan
(Kepala Dinas PU) selalu berupaya berkomunikasi dengan pihak Provinsi, tapi
sayangnya hasil yang diharapkan belum maksimal.
Maizir
mengolah berbagai proposal, menjilidnya dan mengantarkannya kesana kemari,
begitu pengakuannya kepada saya. Kegesitannya itu, tentu sudah mendapat restu
dari sang Kepala Dinas, tapi apa boleh buat ‘penggalan pendek’.
mengolah berbagai proposal, menjilidnya dan mengantarkannya kesana kemari,
begitu pengakuannya kepada saya. Kegesitannya itu, tentu sudah mendapat restu
dari sang Kepala Dinas, tapi apa boleh buat ‘penggalan pendek’.
Jika
saja, Maizir adalah Kepala Dinas, tentu Ia diprediksi mampu terbang hingga
Kementrian PU & PR, tapi sekali lagi ‘penggalan pendek’. Tidaklah mungkin
Ia melangkahi Nova Erizon, Sang Kepala Dinas, yang masih duduk manis di
kursinya itu.
saja, Maizir adalah Kepala Dinas, tentu Ia diprediksi mampu terbang hingga
Kementrian PU & PR, tapi sekali lagi ‘penggalan pendek’. Tidaklah mungkin
Ia melangkahi Nova Erizon, Sang Kepala Dinas, yang masih duduk manis di
kursinya itu.
Satu
– satunya harapan tertumpu pada Walikota (Wako) Sawahlunto, Deri Asta dan
dibantu Zohirin Sayuti selaku Wawako. Maka, seyogiyanya masyarakat Kota
Sawahlunto dengan berbagai peran dan fungsi, harus menyatukan kekuatan dan
memaksimalkan upaya masing – masing. Begitu juga dengan para Kepala Organisasi
Perangkat Daerah (OPD), terutama OPD terkait seperti Bappeda dan BPKAD Kota
Sawahlunto.
– satunya harapan tertumpu pada Walikota (Wako) Sawahlunto, Deri Asta dan
dibantu Zohirin Sayuti selaku Wawako. Maka, seyogiyanya masyarakat Kota
Sawahlunto dengan berbagai peran dan fungsi, harus menyatukan kekuatan dan
memaksimalkan upaya masing – masing. Begitu juga dengan para Kepala Organisasi
Perangkat Daerah (OPD), terutama OPD terkait seperti Bappeda dan BPKAD Kota
Sawahlunto.
Wako
Sawahlunto adalah sosok muda, Ia masih mampu terbang kesana kemari. Lobby sana
dan lobby sini, jika perlu tembus sana juga tembus sini. Berbagai upaya dan alternative
harus Ia jejal, agar jalan – jalan di Kota Sawahlunto kembali mulus lagi.
Sawahlunto adalah sosok muda, Ia masih mampu terbang kesana kemari. Lobby sana
dan lobby sini, jika perlu tembus sana juga tembus sini. Berbagai upaya dan alternative
harus Ia jejal, agar jalan – jalan di Kota Sawahlunto kembali mulus lagi.
Sebab,
Kota Sawahlunto adalah kota wisata. Akses bagi kota ini sangatlah penting dan
sangatlah strategis. Jika, melulu pengunjung mendapati jalan rusak, geli – gelilah
perut mereka naik kendaraan di Kota tua ini. Bisa – bisa mereka jera ke Kota
Sawahlunto, karena takut kendaraannya rusak atau ‘terteleng’ melewati gelombang
jalan dan terban di kota ini.
Kota Sawahlunto adalah kota wisata. Akses bagi kota ini sangatlah penting dan
sangatlah strategis. Jika, melulu pengunjung mendapati jalan rusak, geli – gelilah
perut mereka naik kendaraan di Kota tua ini. Bisa – bisa mereka jera ke Kota
Sawahlunto, karena takut kendaraannya rusak atau ‘terteleng’ melewati gelombang
jalan dan terban di kota ini.
Apalagi,
untuk mewujudkan ‘Sawahlunto Yang Lebih Baik’ selain memprioritaskan pendidikan
berkarakter, ekonomi kerakyatan dan keagamaan, akses serta infrastruktur tidak
bisa dipandang remeh. Kota Sawahlunto harus bangkit, masyarakat dan pimpinannya
harus bahu membahu, karena ‘Perjuangan Belum Berakhir’.
untuk mewujudkan ‘Sawahlunto Yang Lebih Baik’ selain memprioritaskan pendidikan
berkarakter, ekonomi kerakyatan dan keagamaan, akses serta infrastruktur tidak
bisa dipandang remeh. Kota Sawahlunto harus bangkit, masyarakat dan pimpinannya
harus bahu membahu, karena ‘Perjuangan Belum Berakhir’.
Momentum
Hari Pahlawan (10 November 2018): Semangat Masyarakat Kota Sawahlunto, untuk mewujudkan
‘Sawahlunto Yang Lebih Baik’…!!!
Hari Pahlawan (10 November 2018): Semangat Masyarakat Kota Sawahlunto, untuk mewujudkan
‘Sawahlunto Yang Lebih Baik’…!!!
Oleh
: RICO ADI UTAMA
: RICO ADI UTAMA
