Berita hari ini
PKDP Mestinya Penengah, Ketum Maju di Piaman dan Posisi PKDP?
Penulis :
Oleh : RICO ADI UTAMA
TIDAK ada yang salah dengan majunya Bapak H. Refrizal Sikumbang di Kabupaten Padang Pariaman, Bakal Calon (Balon) Bupati Padang Pariaman. Ia memang memiliki banyak pengalaman yang luar biasa, sudah me-nasional dan sudah menjabat Anggota DPR RI kira – kira hingga tiga periode.
Tetapi, beliau saat ini adalah Ketua Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Persatuan Keluarga Daerah Piaman; AKTIF. Saya menyangka, dengan beliau begitu datar diskusi dengan saya lepas beberapa bulan yang lalu di kediamannya, tak sedikitpun terbesit bahwa dirinya ‘nekad’ maju mencalonkan diri di Kampung Halaman. Karena saat itu pertimbangan beliau begitu bijak-‘sana’.
Hari ini, bak ‘petir di siang bolong’, Saya mengaku kaget menyaksikan beberapa foto beliau tersenyum sumringah mendaftarkan dirinya ke Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kabupaten Padang Pariaman. Bakal Calon (Balon) dan tentunya berharap ada 4 (empat) kursi lagi dari partainya sendiri, yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS), sehingga jika digabungkan berlebih sudah untuk mencalon diri sebagaimana syarat Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Hak berpolitik, tentu siapa saja mesti miliki. Namun, sekali lagi beliau masih Ketua Umum DPP PKDP ‘Aktif’.
Memang baru belasan tahun Saya mengenal dan ikut berpatisipasi dalam kepengurusan PKDP, tetapi setidaknya rasa cinta terhadap organisasi dan kampung halaman, rasanya cukup besar dalam perasaan Saya.
PKDP itu harusnya menjadi penengah, sebab ini ‘Pesta Demokrasi’ di kampung halaman. Jika pengurus tingkat apapun DPC-DPD-DPW dan DPP yang maju selain Ketua Umum, rasanya masih etis sekali.
Tetapi, jika Ketua Umum betul yang maju, dari sekian tokoh rantau maupun kampung nan akan maju, kemana lagi ‘tempat bertanya’ dan penengah tadi itu?
Tapi, jika sang Ketua Umum maju Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatera Barat, tentu tak dibilangpun, hati ini berdecak kagum bangga. Jika perlu berpasangan dengan ‘orang Sumando’ Irjen Pol Fakhrizal; kuat sekali aroma kemenangan itu rasanya.
Belum lagi, PKDP Se-Indonesia masih membutuhkan beliau, yang belum begitu lama terpilih di Musyawarah Besar (Mubes) PKDP di Pekanbaru beberapa bulan yang lalu (lebih sedikit setahun).
Rasa – rasanya masih sangat banyak PR (Pekerjaan Rumah Tangga) kepengurusan DPP PKDP, yang akan dilakukan demi kebaikan orang Piaman di rantau orang, dimanapun berada; dibawah komando beliau.
Misalnya, perlu dirampungkan rencana; Pembangunan Kantor DPP PKDP, Mesjid PKDP, KTAnisasi dan banyak lagi.
Masih segar dalam ingatan, sebuah tulisan dari sahabat Saya Rudi Koto, bahwa menurutnya ‘Sudah Saatnya PKDP Menentukan Pemimpin Baru’. Namun, jika Ketum PKDP betul yang maju, ya sudah berarti Bupati Padang Pariaman nanti ya Ketua Umum PKDP, sebab pucuk pimpinan betul nan akan melaju, tidaklah mungkin tidak didukung secara organisasi.
Pertanyaannya, bagaimana pula perasaan tokoh – tokoh rantau dan kampung nan maju juga? Seakan PKDP sudah beralih fungsi dengan kesan sebagai sebuah ‘kendaraan’ politik? Rasanya tidak elok yang demikian.
PKDP ini sederhananya adalah sebuah wadah pemersatu orang Piaman (Kota Pariaman, Kabupaten Padang dan sekitarnya) di rantau orang. Artinya, bisa dikatakan selayaknya adalah Ninik Mamak ‘Pai Tampek Batanyo, Pulang Tampek Babarito’; nah, pas ditanya ‘Siapa Bupati 2020 – 2025’ nanti Pak? Tantulah pasti dijawab, Ketua Umum je lah….???
Yang bertanya, tentulah bisa beriba hati. Padahal mungkin saja Ia hendak maju dan berniat membangun kampung halaman, sehingga dengan ketegasan itu, bisa mundur teraturlah niat tadi.
Saran Saya; sebagai Pengurus DPP PKDP dan Anak Muda Piaman Laweh, ada baiknya; Ketua Umum DPP PKDP (H. Refrizal Sikumbang) maju Pilgub saja dan mempertimbangkan kembali maju Pilbup Padang Pariaman; APAPUN ALASANNYA. Semoga menjadi saran yang bermanfaat…