Uncategorized
Pembangunan Papua Prioritas Pemerintah Sejalan Nawacita, Membangun Dari Pinggiran Pulau Terdepan
Kontributor (Ichsan)
SBNews – Jakarta I Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Mengadakan seminar bertajuk “Tiga Tahun Pemerintahan Jokowi – JK Untuk Papua. Seminar ini adalah bentuk apresiasi serta evalusi pemerintahan yang telah berjalan selama 3 tahun tersebut, bertempat di Auditorium LIPI Lt. II, Jl. Jend. Gatot Subroto, Jakarta Selatan. (18/12/17)Pada sesi awal sebelum seminar, juga dibacakan panduan peliputan konflik di Papua dimana buku saku ini menjadi kode etik wartawan yang meliput dari luar papua. Kode Etik peliputan Konflik Papua adalah sebuah dokumen yang disusun oleh Tim Kajian Papua Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) bersama dewan pers Nasional, serta beberapa jurnalis dari media nasional dan lokal di Papua.Komitmen Politik pada Papua mengacu pada UUD 45 setiap warga negara memiliki hak yang sama. Program Nawa Cita mengacu pada ; Membangun dari pinggiran pulau terdepan identitas budaya bahari.Dr. Adriana Peneliti, (LIPI Papua),
” Papua dalam kontek Internasional sangat menarik, banyak hal yang dapat di eksplor dari papua, selama ini disebabkan ada pragmatisme di Papua, Konflik menghasilkan keuntungan “. jelasnya.Pastor Jhon Djonga, Tokoh Agama dan masyarakat papua ; Pemenuhan hak hak dasar terhadap masyarakat Papua, ” situasi sosial papua yang harus ditangani oleh negara, ini butuh tenaga extra serta survei lagi ke lokasi, dengan bantuan LIPI sebagai gudangnnya orang pintar Indonesia. Pastor juga mengatakan kasus kekerasan HAM di Papua tidak lebih penting dari kasus palestina orang papua juga butuh kesetaraan serta kemakmuran, setara dengan suku lain di Indonesia”.Dialog antara pemerintah dan papua, pembangunan sebagus apapun, sampai hari ini tidak akan akar penyelesaian mendasar. Pembangunan Infrastruktur, Pendidikan, itu memang prioritas Pemerintah Pusat. tapi juga harus melihat birokrasi di papua. Bupatinya, Camatnya, Kepala desanya. Mereka banyak yang menyelewengkan anggaran serta Anggaran Khusus Papua tidak tersalurkan dengan baik tutur Max Binur, Tokoh Budaya Papua. Ekternalisasi/Internalisasi papua, Prioritas papua masih terfokus pada Infrastruktur fisik. Kita membangun saudara saudara kita di Papua. Jelasnya. Isue Perempuan Papua juga diangkat perihal kasus kekerasan, pemerkosaan, serta mengatasi trauma konflik. Pemerintahan Jokowi yang telah berjalan selama 3 tahun, telah banyak memberikan perubahan perubahan signifikan terutama dalam segi Infrastruktur di sejumlah daerah. Khusus untuk wilayah Papua sudah banyak sekali pembangunan pembangunan yang mempercepat akses pertumbuhan ekonomi wilayah Papua, Jalan trans papua, hingga jembatan penghubung.
SBNews – Jakarta I Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Mengadakan seminar bertajuk “Tiga Tahun Pemerintahan Jokowi – JK Untuk Papua. Seminar ini adalah bentuk apresiasi serta evalusi pemerintahan yang telah berjalan selama 3 tahun tersebut, bertempat di Auditorium LIPI Lt. II, Jl. Jend. Gatot Subroto, Jakarta Selatan. (18/12/17)Pada sesi awal sebelum seminar, juga dibacakan panduan peliputan konflik di Papua dimana buku saku ini menjadi kode etik wartawan yang meliput dari luar papua. Kode Etik peliputan Konflik Papua adalah sebuah dokumen yang disusun oleh Tim Kajian Papua Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) bersama dewan pers Nasional, serta beberapa jurnalis dari media nasional dan lokal di Papua.Komitmen Politik pada Papua mengacu pada UUD 45 setiap warga negara memiliki hak yang sama. Program Nawa Cita mengacu pada ; Membangun dari pinggiran pulau terdepan identitas budaya bahari.Dr. Adriana Peneliti, (LIPI Papua),
” Papua dalam kontek Internasional sangat menarik, banyak hal yang dapat di eksplor dari papua, selama ini disebabkan ada pragmatisme di Papua, Konflik menghasilkan keuntungan “. jelasnya.Pastor Jhon Djonga, Tokoh Agama dan masyarakat papua ; Pemenuhan hak hak dasar terhadap masyarakat Papua, ” situasi sosial papua yang harus ditangani oleh negara, ini butuh tenaga extra serta survei lagi ke lokasi, dengan bantuan LIPI sebagai gudangnnya orang pintar Indonesia. Pastor juga mengatakan kasus kekerasan HAM di Papua tidak lebih penting dari kasus palestina orang papua juga butuh kesetaraan serta kemakmuran, setara dengan suku lain di Indonesia”.Dialog antara pemerintah dan papua, pembangunan sebagus apapun, sampai hari ini tidak akan akar penyelesaian mendasar. Pembangunan Infrastruktur, Pendidikan, itu memang prioritas Pemerintah Pusat. tapi juga harus melihat birokrasi di papua. Bupatinya, Camatnya, Kepala desanya. Mereka banyak yang menyelewengkan anggaran serta Anggaran Khusus Papua tidak tersalurkan dengan baik tutur Max Binur, Tokoh Budaya Papua. Ekternalisasi/Internalisasi papua, Prioritas papua masih terfokus pada Infrastruktur fisik. Kita membangun saudara saudara kita di Papua. Jelasnya. Isue Perempuan Papua juga diangkat perihal kasus kekerasan, pemerkosaan, serta mengatasi trauma konflik. Pemerintahan Jokowi yang telah berjalan selama 3 tahun, telah banyak memberikan perubahan perubahan signifikan terutama dalam segi Infrastruktur di sejumlah daerah. Khusus untuk wilayah Papua sudah banyak sekali pembangunan pembangunan yang mempercepat akses pertumbuhan ekonomi wilayah Papua, Jalan trans papua, hingga jembatan penghubung.
![Sibernews](https://siber.news/wp-content/themes/click-mag/images/logos/logo.png)