Berita hari ini
Optimalkan Pelayanan Kepada Lansia, Kemensos Gelar Raker Teknis Program Rehabilitasi Sosial 2020
SIBER.NEWS | JAKARTA | Dengan membangunan kapasitas, pemberian standar operasional prosedur, monitoring, serta evaluasi dengan pelayanan akreditasi agar setiap lembaga pelayanan kesejahteraan sosial bagi lansia berjalan lebih optimal.
Dalam tahapan rehabilitasi sosial sebagaimana tercantum dalam Peraturan Pemerintah RI Nomor 39 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial.
Menteri Sosial (Mensos) Juliari P Batubara mengatakan, “Kita bikin program bansos khusus bagi masyarakat berusia lanjut dan penyandang disabilitas,” ujarnya di Rapat Kerja Teknis Program Rehabilitasi Sosial Tahun 2020 di Harris Hotel Vertu, Jakarta, Selasa (28/01).
Ia mengatakan bantuan sosial bagi masyarakat yang berusia lanjut dan penyandang disabilitas saat ini masih tergabung dalam PKH.
Sedangkan Program Keluarga Harapan, menurutnya, seharusnya hanya mencakup pemberian bantuan untuk pengembangan keluarga.
“Kalau sekarang kan komponennya banyak itu di PKH, ada ibu hamil, ada anak usia dini, anak SD, SMP, SMA, orang lanjut usia dan disabilitas,” ujarnya.
Maka dari itu, ia berharap PKH ke depan dapat lebih difokuskan pada pengembangan keluarga yang menitikberatkan pada perlunya meningkatkan kemampuan generasi penerus bangsa.
Sementara bantuan sosial untuk masyarakat berusia lanjut dan penyandang disabilitas perlu dibuat programnya masing-masing sehingga lebih fokus.
“Menurut saya PKH itu memang untuk keluarga yang berkembang. Untuk yang lanjut usia dengan yang disabilitas itu kita pisahkan. Jadi tidak campur aduk,” ujarnya.
Juliari mengatakan saat ini dirinya masih mendorong rancangan mekanismenya sehingga rencana pemisahan tersebut dapat sepenuhnya didanai dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
“Draft itu nanti kita dorong. Penganggarannya nanti kita dorong karena ini harus full APBN,”
Ujarnya.(Teguh)