Uncategorized
Lagi Lagi PT Waskita Menelan Korban
Jurnalis : Agus Rahardja
SBNews l Lagi lagi Proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Terbanggi Besar – Pematang oleh PT Waskita Karya, memakan korban.
Salah satu pekerja PT Waskita Karya, Aan Kurnaifi (27) yang merupakan warga Desa Dongos, Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara, Provinsi Jawa Tengah, diketahui tenggelam di sungai Tulangbawang usai lembur kerja sekira pukul 01.00 wib dini hari, Kamis (10/05/2018).
Korban terseret arus air kanal yang mengalir ke sungai Tulangbawang di Kelurahan Menggala Tengah, Kecamatan Menggala Kabupaten Tulangbawang, pada STA 49 proyek JTTS Terbanggi Besar-Pematang Panggang.
Menurut salah satu rekan kerja berasal dari satu kampung korban, Nur Anzis (29), kejadian bermula sekira pukul jam 01.00 saat korban Aan Kunaifi bersama rekan kerja lainnya Solikin, dan Junaidi hendak mandi usai lembur kerja.
“Kami membersihkan badan di kanal belakang bascam kerja. Zainal lebih dulu berada di kanal sedang mencuci baju, kemudian saya nyusul. Tiba-tiba Aan yang baru datang tanpa bertanya terlebih dahulu langsung lompat ke air kanal yang memang deket sungai,” terang Nur Aziz.
Masih menurut Nur Aziz, Pekerja PT Waskita sering menelan Korban, salah satu Aan terbawa arus dan berteriak meminta tolong, “Pada saat itu saya berusaha membantu korban dengan caya memegang tangan korban, namun pada tangannya licin dan terlepas, karena arus air sangat deras,” bebernya.
Ia menambahkan, dirinya dan rekan kerja yang lain juga langsung meminta tolong kepada karyawan PT Waskita untuk menyelamatkan Aan Kunaifi.
Namun, karna tidak ada perahu atau kapal, Aan tidak bisa diselamatkan. Aan menghilang terbawa arus sungai Tulangbawang yang sangat deras.
Aan Kunafi merupakan kepala rombongan yang tiba di kantor PT Waskita Karya pada hari Rabu tanggal 9 mei 2018 sekira jam 00.00 wib.
Korban diantar ke bascam hari rabu pagi dan langsung bekerja.
Sementara itu Feri bidang humas PT Waskita membenarkan bahwa memeng ada pekerja yang tenggelam namun pekerja tersebut bukan dalam keadaan bekerja.
“Pekerja tersebut tenggelam sertelah bekerja tepatnya pukul 01.30 wib, bukan kerena dalam kondisi bekerja (kecelakaan kerja) ,” terang Feri
Lebih lanjut Feri mengatakan, saat ini pihaknya sudah menurunkan Tim Bansarnas Polda Lampung guna melakukan pencarian korban.
“Kita sama-sama berharap supaya korban secepatnya dapat ditemukan,” pungkasnya.
Hingga pukul 20.00 wib korban tenggelam belum ditemukan. Tim Basarnas terus melakukan pencarian terhadap korban tenggelam