Uncategorized
Korem 064/MY Gelar Silaturrahmi Bersama Para Tokoh Agama Dan Para Pimpinan Ponpes Se-Banten
![]() |
Silaturahmi antara Danrem 064/Maulana Yusuf dengan para Ulama dan Tokoh Agama se- provinsi Banten Jumat, 25/05/2018 (foto : Ade ) |
Penulis : Ade
Serang-sbnews.co.id, Komando Resort Militer 064/Maulana Yusuf menggelar silaturrahmi bersama para Tokoh Agama dan para Pimpinan Pondok Pesantren Se-Wilayah hukum Korem 064/ MY, di Gedung OlahRaga Maulana Yusuf, Cimuncang, Kota Serang, Jumat, (25/05/2018) kemarin.
Danrem 064/MY, Kolonel. Czi. Budi Hariswanto mengatakan, kegiatan silaturrahmi Danrem dengan tokoh agama dan ulama se-Provinsi Banten memang sengaja kami buat, dengan tujuan yang pertama dalam rangka ulang tahun KODAM III Siliwangi ke-72, ulang tahun KOREM Maulana Yusuf ke-52, selain itu jugasaya ingin Korem lebih dekat dengan para ulama di Banten ini, katanya.
“Bahwa saat ini kita ingin lebih mendekatkan diri dengan para ulama se- provinsi Banten, perjuangan TNI dan para ulama sudah berlangsung sejak dulu dan itu tidak boleh pudar, tidak boleh hilang dan harus terus didekatkan kembali,” ucap Danrem.
Lebih jauh Ia mengatakan, masyarakat Banten semakin memiliki kedekatan dengan TNI, dan mempersilahkan siapapun untuk datang ke tempatnya apabila membutuhkan suatu hal yang perlu dibantu oleh TNI.
“Siapapun silahkan datang dan Bhabinsa siap membantu,” ucap Kolonel Czi Budi Hariswanto usai kegiatan Silaturrahmi dengan Para Toko Agama Dan Para Pimpinan Ponpes.
Selain itu, Danrem ingin terus meningkatkan kondusifitas di Provinsi Banten dengan menjaga stabilitas keamanan di provinsi Banten yang dikenal sebagai wilayah yang religius.
“Kita bersama para ulama sepakat mengikis radikalisme di wilayah provinsi Banten, termasuk ajaran radika, sehingga masyarakat Banten menjadi masyarakat yang religius,” tuturnya.
Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren Al-Islam, KH. Enting Abdul Karim yang menghadiri undangan tersebut menyampaikan, bahwa silaturahmi bersama Korem 064/MY sebagai upaya bersama mengikis pemahaman radikal.
“Jangan sampai pemahaman radikal disalah artikan dengan melihat yang pakai cadar, pakai celana cingkrang disalah artikan dan dianggap radikal. Ia berharap agar kedepan, kedekatan para ulama dengan TNI yang sudah sangat dekat bisa dipertahankan,” pungkasnya.
Acara yang dihadiri kurang lebih 2000 undangan, bertujuan untuk agar memperkuat dan memperkokoh tali silaturahmi antara tokoh ulama dan TNI berlangsung lancar dan khidmat.
