Uncategorized
Kopassus Miliki Senjata Canggih Yang Bikin Mata Dunia Terbelalak
Esbenews.co.id, Jakarta – Belum lama ini dunia internasional dibuat takjub oleh kemunculan senapan penembak runduk (sniper) SPR-2 buatan PT. Pindad yang diperuntukkan bagi prajurit elite TNI AD, Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
Pasalnya, senapan ini bukanlah senjata sembarangan. Ia memiliki kemampuan memuntahkan proyektil dengan kecepatan 900 meter per detik untuk menjangkau targetnya hingga sejauh 2 km. Banyak kelebihan lain yang dipunyai senjata para prajurit baret merah itu. Berikut ulasannya yang dilansir dari media Okezone.
SPR-2 Diproduksi Terbatas
Tidak semua negara mampu membuat senapan SPR-2. Kepala Departemen Komunikasi PT Pindad, Sena Maulana mengungkapkan, senjata ini hanya diproduksi tak lebih dari empat negara di dunia, termasuk Indonesia. Amerika Serikat (AS) juga disebut-sebut mampu membuat senjata canggih ini.
Seperti dilansir dari indomiliter.com, SPR-2 memiliki bentuk cukup modern. Desain senjata ini sekilas menyerupai senapan runduk M-93 Black Arrow kaliber 12,7 mm buatan Serbia. Adapun panjang keseluruhannya yakni 1755 mm, sedangkan panjang laras 1055 mm.
Senjata ini berbobot 19,5 kg, atau lebih berat dari NTW-20 yang beratnya 14,5 kg. SPR-2 juga dibekali alat bidik teleskopik dengan pembesaran hingga 10 kali.
Mampu Menjangkau Target Sejauh 2 Km
Senapan SPR-2 juga memiliki kemampuan lain mengagumkan, yakni dapat menjangkau targetnya hingga radius 2 km. Meski jarak efektifnya hanya 1 km.
Seperti NTW-20, SPR-2 dapat ditembakkan dengan cara tembak satu per satu. Pengoperasian senjata menggunakan pola bolt action.
Bolt action ialah sistem operasi kokang senjata api yang mana bagian bolt dioperasikan secara manual dengan cara menggesernya ke belakang (menggunakan tuas kecil/handle) agar bagian belakang (breech) laras terbuka, casing peluru kosong yang sudah dipakai terlempar keluar dan peluru baru masuk ke dalam breech kemudian bolt ditutup kembali (digeser ke depan secara manual). (Red)
Pasalnya, senapan ini bukanlah senjata sembarangan. Ia memiliki kemampuan memuntahkan proyektil dengan kecepatan 900 meter per detik untuk menjangkau targetnya hingga sejauh 2 km. Banyak kelebihan lain yang dipunyai senjata para prajurit baret merah itu. Berikut ulasannya yang dilansir dari media Okezone.
SPR-2 Diproduksi Terbatas
Tidak semua negara mampu membuat senapan SPR-2. Kepala Departemen Komunikasi PT Pindad, Sena Maulana mengungkapkan, senjata ini hanya diproduksi tak lebih dari empat negara di dunia, termasuk Indonesia. Amerika Serikat (AS) juga disebut-sebut mampu membuat senjata canggih ini.
Seperti dilansir dari indomiliter.com, SPR-2 memiliki bentuk cukup modern. Desain senjata ini sekilas menyerupai senapan runduk M-93 Black Arrow kaliber 12,7 mm buatan Serbia. Adapun panjang keseluruhannya yakni 1755 mm, sedangkan panjang laras 1055 mm.
Senjata ini berbobot 19,5 kg, atau lebih berat dari NTW-20 yang beratnya 14,5 kg. SPR-2 juga dibekali alat bidik teleskopik dengan pembesaran hingga 10 kali.
Mampu Menjangkau Target Sejauh 2 Km
Senapan SPR-2 juga memiliki kemampuan lain mengagumkan, yakni dapat menjangkau targetnya hingga radius 2 km. Meski jarak efektifnya hanya 1 km.
Seperti NTW-20, SPR-2 dapat ditembakkan dengan cara tembak satu per satu. Pengoperasian senjata menggunakan pola bolt action.
Bolt action ialah sistem operasi kokang senjata api yang mana bagian bolt dioperasikan secara manual dengan cara menggesernya ke belakang (menggunakan tuas kecil/handle) agar bagian belakang (breech) laras terbuka, casing peluru kosong yang sudah dipakai terlempar keluar dan peluru baru masuk ke dalam breech kemudian bolt ditutup kembali (digeser ke depan secara manual). (Red)