Uncategorized
Jalan Mesuji Lampung Rusak Parah
Penulis : Agus Rahardja
SBNews co.id Mesuji Lampung – Dana Desa (DD) yang dikucurkan pemerintah guna pembagunan infrastruktur di perdesaan ternyata tidak semua berjalan sebagaimana mestinya.
Seperti yang terjadi di Desa Simpang Mesuji, Kecamatan Simpang Pematang, Kabupatem Mesuji, Lampung. Ada beberapa akses jalan yang tak tersentuh Dana Desa. Seperti jalan yang terletak di RT 001 /RK 002 menuju ke SMP N 1, SMK N 1 dan KUA Simpang Mesuji.
Kondisi jalan yang hancur dan tanah liat menjadi keluhan masyarakat khususnya para pelajar di desa setempat.
Bahkan, jalan menuju Kantor Urusan Agama dan sekolah-sekolah favorite di Mesuji ini tidak ada sentuhan dari ABPD Mesuji.
“Setiap pagi ketika hendak menuju ke sekolah kami yang berasal dari Desa Simpang Pematang, Budi Aji, Jaya Sakti, Wira Bangun, melalui jalan ini dan ketika ada kegiatan gerak jalanpun para siwa lebih sering lewat jalan ini, karena lebih dekat ke sekolah,” ujar Ade dan rekan-rekannya para pelajar SMK N 1 Simpang Pematang.
Dia menambahkan, kalau musim hujan datang, akses jalan ini bak kubangan kerbau, lobang besarpun menghiasi sisi-sisi jalan.
“Kami enggak mau lewat sini takut jatuh, sudah banyak teman-teman saya jatuh disini karena jalannya licin ditambah lagi jalan ini agak menurun,” ungkap ade
Sementara, TK (40) dan SP (50) warga setempat, mengatakan bahwa jalan ini dahulunya adalah jalan milik warga (tanah bersertifikat), namun karena ramai dilewati akhirnya tanah ini di hibahkan pemiliknya untuk di jadikan jalan umum dengan lebar kurang lebih 3 Meter.
“Karena ramai di lewati pengendar roda dua dan empat jalan menjadi rusak parah. warga sempat melakukan perbaikan secara swadaya berbekal matrial dan alat seadanya, tetapi tak lama jalan ini rusak kembali,” ungkap keduanya.
Menurut mereka, warga sering melaporkan terkait rusaknya jalan tersebut kepada pihak desa bahkan dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Mesuji, namun jawaban yang diterima hanyalah menunggu.
Warga juga menanyakan perihal dana desa untuk perbaikan infrastruktur kampung. Namun tidak pernah mendapat jawaban dari kepala desa.
“Kita berharap jalan ini secepatnya diperbaiki agar pelajar dan warga yang melintas merasa nyaman,” harap warga