Uncategorized
Jalan Kota Cilegon Diperkirakan Macet Total Ratusan Massa PPPKRI-BELA Negara MADA II Cilegon Besok Siang Akan Mengepung Bank Mandiri Kantor Cabang Cilegon City Square
![]() |
Ketua PPPKRI-BELANEGARA MADA II CILEGON Suwarni di ruang kerjanya Senin 23/7/2018 |
Cilegon, SBNews.co.id – Bank Mandiri Cabang Cilegon City Square diduga tidak profesional dalam menjalankan standar operasional pekerjaan ( SOP ) pasalnya, diduga kuat mereka tidak transparan dan terkesan mengelabui dan mengakal-akali nasabahnya.
Salah satu nasabah sebagai korban Bank itu yakni atas nama (KHF) yang beralamat di Link. Cigading, Tegal Ratu kecamatan Ciwandan kota Cilegon, sebagai salah satu debitur dengan nomor rekening : 1630100402679 dengan limit kreditnya senilai Rp 100 juta guna usahanya dalam jasa klinik kesehatan.
Seiring dengan berjalannya waktu, pihak nasabah/debitur dalam hal ini (KHF) dengan anggunannya berupa sertifikat rumahnya, dengan satu dan lain hal belum bisa melunasinya, sehingga pihak Bank memberikan kesempatan harus melunasinya sebab lelang anggunan dilaksanakan pada tanggal 6 Juli 2018 .
Hal ini dikatakan Suwarni Ketua MADA II Penerus Pejuang Perintis Kemerdekaan Republik Indonesia – Bela Negara ( PPPKRI-BN) Senin (23/7/2018) di Markasnya Jl. Lingkar selatan Cilegon. Pihaknya mengatakan, selaku yang diberi kuasa dari debitur/ nasabah bank untuk menyelesaikan atas proses pelunasan kredit atas nama KHF, namun pihak Bank diduga tidak jelas dalam hal proses administrasi yang dilakukan oleh para oknum pegawainya. Saat akan melunasi kredit tersebut nominal yang harus dibayar debitur tidak tetap malah berbeda dari tunggakan yang harus dibayar senilai Rp 60. 396. 480.08 saat akan dibayarkan malah berubah jadi 90 jutaan.
“ Saat kami minta rincian berupa penggelembungan nominal ini dari mana asalnya, namun pihak bank tidak bisa memberikannya hingga tanda tanya besar, ada apa ini semuaya,” ujar Suwarni.
Ia juga mengatakan, walau pihaknya telah menempuh etika moral secara administrasi memohon melalui surat resmi namun pihak Bank masih saja tidak memberikan sebuah jawaban atas dugaan penggelembungan jumlah angka kredit saat akan dilunasi itu.
Masih kata Ketua Bela Negara, malah ada pula setoran dari klien kami yang sama sekali tidak diakui telah melakukan penyetoran karena secara sistem tidak terdeteksi adanya transaksi dan setoran dinyatakan hangus.
“ kami berpendapat adanya dugaan ketidakberesan yang dilakukan para oknum pegawai Bank tersebut yang berakibat merugikan para nasabahnya, kita nilai ini dead lock tidak ada jalan solusi konfirmasi tidak dijawab, disurati tidak ada balasan pula yang ada malah saling lempar kebijakan,”katanya.
Berkaitan dengan ini kita akan melakukan hak kami setelah menempuh beberapa cara namun pihak kami tidak dilayani oleh pihak Bank, maka sesuai dengan putusan kami besok kita akan turun kejalan untuk melakukan orasi di depan Kantor Bank Madiri Cabang Cilegon City Square. “ dengan cara seperti inipun ini merupakan hak masyarakat untuk menyuarakan yang sama dilindungi oleh undang-undang,” jelas Ketua MADA II Cilegon PPPKRI-Bela Negara. (dad)
