Berita hari ini
Heboh Galian C Ilegal, Kades Banyuasih Akui Jual Batu Sementara Camat Melapor
Pandeglang Banten, SBNews.co.id – Dugaan terkait material proyek
pemerintah pembangunan jalan Tanjunglesung-Sumur yang menelan angka 79 M
yang disupplay dari Galian C yang tak
kantongi ijin yang berlokasi di kampung Pematanglaban Desa Banyuasih kecamatan
Cigeulis Pandeglang Banten.
pemerintah pembangunan jalan Tanjunglesung-Sumur yang menelan angka 79 M
yang disupplay dari Galian C yang tak
kantongi ijin yang berlokasi di kampung Pematanglaban Desa Banyuasih kecamatan
Cigeulis Pandeglang Banten.
Camat Cigeulis H. Kosasih, S.K.M
kepada SBNews.co.id Jumat 2/8/2019 mengatakan, dengan adanya laporan dari
masyarakat desa Banyuasih terjadi kegiatan Galian C tepatnya di Pematanglaban
itu ia membenarkan jika, pengekspolitasi galian C disitu tidak mengantongi
ijin.
kepada SBNews.co.id Jumat 2/8/2019 mengatakan, dengan adanya laporan dari
masyarakat desa Banyuasih terjadi kegiatan Galian C tepatnya di Pematanglaban
itu ia membenarkan jika, pengekspolitasi galian C disitu tidak mengantongi
ijin.
Sebelumnya pihak Pemerintah Kecamatan Cigeulis telah melakukan langsung
peninjauan ke lokasi pada tanggal 3 bulan Juli 2019 lalu, dan pada tanggal 10
bulan yang sama mendatangi Desa Banyuasih dan ditanggal 11 nya pihaknya
berkoordinasi dengan Kabid PPIJ Satpol PP kabupaten Pandeglang hingga tanggal
25 juli berkoordinasi dengan Satpol PP provinsi dan Kabupaten Pandeglang.
peninjauan ke lokasi pada tanggal 3 bulan Juli 2019 lalu, dan pada tanggal 10
bulan yang sama mendatangi Desa Banyuasih dan ditanggal 11 nya pihaknya
berkoordinasi dengan Kabid PPIJ Satpol PP kabupaten Pandeglang hingga tanggal
25 juli berkoordinasi dengan Satpol PP provinsi dan Kabupaten Pandeglang.
Dari hasil pemantauan pihak
kecamatan ternyata disimpulkan usaha galian C itu jelas tak ada ijinnya, bahkan
menurut pengelola dilokasi itu mengatakan, hanya sementara untuk pembuatan jalan
Cemara saja.
kecamatan ternyata disimpulkan usaha galian C itu jelas tak ada ijinnya, bahkan
menurut pengelola dilokasi itu mengatakan, hanya sementara untuk pembuatan jalan
Cemara saja.
“ Kita sudah laporkan semua
terkait galian C itu bahkan hari Senin esokpun kita akan laporkan lagi “, ujar
H. Kosasih. Adapun mengenai material
dari galian C ini untuk proyek jalan Tanjunglesung Sumur pihaknya mengaku tidak
ada kordinasinya sebab itu pekerjaan provinsi Banten, lanjutnya.
terkait galian C itu bahkan hari Senin esokpun kita akan laporkan lagi “, ujar
H. Kosasih. Adapun mengenai material
dari galian C ini untuk proyek jalan Tanjunglesung Sumur pihaknya mengaku tidak
ada kordinasinya sebab itu pekerjaan provinsi Banten, lanjutnya.
lokasi gunung yang diratakan di Kp. Pematanglaban Ds Banyuasih kec. Cigeulis |
Sementara Kepala Desa Banyuasih
Iyat Sanjaya membantah keras jika kegiatan ini adalah bisnis atau usaha Galian
C, pasalnya lokasi tersebut adalah lokasi Hunian Tetap pasca Tsunami lalu. “
adapun kami hanya meratakan bagian gunung tersebut dengan luas 6000 meter,”
ucap Iyat.
Iyat Sanjaya membantah keras jika kegiatan ini adalah bisnis atau usaha Galian
C, pasalnya lokasi tersebut adalah lokasi Hunian Tetap pasca Tsunami lalu. “
adapun kami hanya meratakan bagian gunung tersebut dengan luas 6000 meter,”
ucap Iyat.
Kades menambahkan, sama sekali tidak
ada anggaran dari pemerintah guna meratakan gunung ini padahal agar lebih mudah
untuk menata bangunan Huntap nanti kalau sudah rata, pihaknya mengaku pula menjual
hasil material itu untuk menutupi biaya alat berat itu selain itu juga tidak
ada lokasi untuk membuang bongkaran galian gunung yang diratakan, kilah Kades
Banyuasih. (dad)
ada anggaran dari pemerintah guna meratakan gunung ini padahal agar lebih mudah
untuk menata bangunan Huntap nanti kalau sudah rata, pihaknya mengaku pula menjual
hasil material itu untuk menutupi biaya alat berat itu selain itu juga tidak
ada lokasi untuk membuang bongkaran galian gunung yang diratakan, kilah Kades
Banyuasih. (dad)