GMAKS Siap Mendukung Terciptanya Stabilitas Kamtibmas Jelang Berakhirnya Masa Jabatan Pj. Gubernur Banten

Serang, siber.news – Gerakan Moral Anti Kriminalitas (GMAKS) deklarasikan siap menjaga Keamanan Dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) jelang berakhirnya masa jabatan Pejabat Gubernur Banten

Deklarasi yang lakukan dengan kegiatan buka bersama dengan para anggota serat tokoh masyarakat bertujuan agar masyarakat merasa nyaman dan tidak terjadi kegaduhan di akhir masa jabatan Pj. Gubernur Banten,

Seperti yang di sampaikan ketua Umum DPP GMAKS, Saeful Bahri, dirinya menghimbau agar seluruh anggota GMAKS serta tokoh perwakilan masyarakat dapat bersama-sama menjaga keharmonisan, keamanan serta ketertiban sampai nanti pengumuman Pj Gubernur Banten yang baru akan di lantik.

“Masa jabatan Pj. Gubernur Banten hingga 12 Mei 2023 yang akan datang, jadi mari kita jaga agar situasi tetap kondusif”, ujarnya saat meminpin kegiatan buka bersama di Kota Serang.

Seperti yang di ketahui DPRD Provinsi Banten telah mengirimkan 3 (tiga) nama bakal calon Pj. Gubernur Banten pada tanggal 6 April 2023 kemarin, guna di jadikan bahan pertimbangan oleh Presiden Republik Indonesia,

Sesuai Surat edaran Kementrian Dalam Negeri Republik Indonesia, tanggal 27 Maret 2023 tentang masa jabatan Pejabat Gubernur yang akan mengakhiri Masa jabatan Pj. Gubernur Banten tanggal 12 Mei 2023 dengan di gantikannya oleh Pj yang lama maupun yang baru nantinya yang terpilih, diharapkan agar masyarakat Banten tetap harmonis dan jangan sampai ada kegaduhan.

Dari tiga nama yang disampaikan ke Presiden oleh DPRD Provinsi Banten antara lain Agus Sudrajat, AL Muktabar dan Sugeng

Agus Sudrajat adalah Eselon I di Lembaga Administrasi Negara. Sedangkan AL Muktabar adalah Sekda Banten yang saat ini masih menjabat Pj Gubernur, dan terakhir Sugeng Haryono adalah Eselon I di BPSDM Kementerian Dalam Negeri

“Siapapun yang terpilih nanti baik Pj. Lama atau pun baru, yang jelas kita harus tetap menjaga keamanan dan ketertiban agar masyarakat Banten tetap terlihat harmonis”, pungkas Saeful Bahri.