Uncategorized
FKTS Kota Tangerang Minta Camat Lurah dan Masyarakat Berperan Aktif Dalam PHBS
Ketua FKTS Kota Tangerang, Hj. Aini Suci Arief Wismansyah, saat berkunjung ke Kampung PHBS RW 01 Kelurahan Peninggilan, Kecamatan Ciledug, Selasa (31/10). Foto: AS04 |
Penulis: AS04
SBNews Kota Tangerang – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Forum Kota Tangerang Sehat (FKTS), kembali melakukan penilaian Kampung PHBS di setiap RT RW, se Kota Tangerang.
Berdasarkan Peraturan Bersama Mentri Dalam Negeri dan Mentri Kesehatan Nomor 34 Tahun 2005 dan Kepwal Nomor.800/Kep.69.A-Bappeda/2010 dan No. 800/Kep.152-Bappeda/2013. Ketua FKTS Kota Tangerang, Hj. Aini Suci Arief Wismansyah mengatakn, bersama Dinas Kesehatan Kota Tangerang, dilaksanakan pembentukan Kampung Sehat ditingkat RT RW.
“PHBS kita tujukan kepada masyarakat yang telah ditunjuk oleh Bapeda dan Walikota Tangerang, dimana daerah yang kata gori kotor sedang, jadi kita turun ke msayrakat sesuai intruksi Walikota untuk mensosialisasikan, agar masyarakat bisa berpola hidup sehat dan bersih menuju Kota Tangerang menjadi layak huni,” terang Aini, di Kampung PHBS RW 01, Kelurahan Peninggilan, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Selasa (31/10/2017).
Untuk menjadi kampung PHBS, tentunya butuh peran penting Camat, Lurah dan masyarakatnya sendiri, oleh karena itu, papar dia, PHBS tidak hanya dilakukan ketika ada perlombaan saja.
“Maka, setelah kita tidak turun lagi, masyarakat diharapkan sudah punya kesadaran sendiri, untuk bergotong royong membersihkan kampungnya sendiri, tanpa adanya lomba dan intruksi dari Camat juga Lurah,” ungkapnya.
Selain 10 indikator PHBS, kata dia, penghijauan juga menjadi hal yang paling penting dan dominan.
“Itupun langsung dari pusat, kalau bisa untuk yang punya rumah itu menanam tanaman obat, agar kalau pemilik rumah sedang sakit ringan bisa bikin obat herbal sendiri,” imbunya.
Sementara itu, Lurah Peninggilan, Masud menyerukan, seluruh warga Kelurahan Peninggilan, Kecamatan Ciledug, untuk sadar akan Pola Hidup Sehat dan Bersih.
”Mulailah PHBS dari hal-hal kecil seperti cuci tangan, suami kalau merokok harus di luar rumah, olahraga teratur, minum asi untuk balita, kalau hamil harus memeriksakan ke bidan, memeriksakan kesehatan balita ke Posyandu,” paparnya.
Dirinya menghimbau kepada masyarakat untuk terus tingkatkan perilaku hidup bersih dilingkungan dengan cara membersihkan got, dan beres beres rumah, dan menanam penghijauan dilingkungannya.
”Kalau lingkungannya bersih dan sehat, sehingga dapat terhidar dari segala penyakit,” tambahnya.