Uncategorized
Diduga Lecehkan Kiyai di Medsos, Oknum Anggota DPRD Kota Serang AkanDilaporkan ke BK
Screenshoot status facebook |
Penulis : Redaksi
SBNews – Serang Raya, Status oknum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Serang di media sosial (Medsos) Facebook beberapa hari yang lalu, dikecam keras oleh Gerakan Rakyat yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Jaga Ulama (Arjalama) karena dianggap melecahkan Kiyai/Ulama.
Daddy Hartadi selaku Dinamisator Gerakan mengatakan, akan menyampaikan kecaman dan mengutuk ucapan oknum anggota DPRD kota serang yg menghina Kyai atau Ulama di media sosial.
“Kami akan menyampaikan surat pengaduan kepada Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Serang atas perilaku oknum anggota Dewan yang menghina ulama,” ucapnya melalui siaran Pers tertulis, Minggu (2/7/2017).
Pihaknya juga akan mendesak BK agar memberikan sangsi berat terhadap anggota dewan yang secara terang-terangan menghina dan merendahkan Kyai dan Ulama.
“Bukan hanya ke BK kami juga akan menyampaikan surat pengaduan kepada Ketua Umum DPP Partai Demokrat melalui fraksi Demokrat DPRD Kota Serang agar oknum anggota dewan itu dipecat dari keanggotaan Partai Demokrat serta jabatannya sebagai anggota Dewan DPRD Kota Serang,” tegasnya.
Adapun setatus yang diduga lecehkan dan rendahkan Kyai atau Ulama yang di unggah oleh Firdaus Gazali melalui akun Facebook miliknya pada tanggal 24 Juni 2017 bulan lalu “Kyai Al Mubah Barakokok… kenang tabok sampe inbox nelpone ne kaya wong mabok… tak tabok maning bae lah tuman,”.
“Ditabok bae tuman wong kaya lsm mah hahahaha,” comentar akun Facebook bernama Euis Gozalie seraya kegirangan.
komentar tersebut pun dibalas Firdaus Ghozali “iya teh.. ternyata bener.. gak pantes nyandang kyai..he,” menegaskan.
Ditempat terpisah, Wakil Ketua Umum I Perkumpulan Gerakan Masyarakat Anti Kriminalitas Tb. Mulyadi mengatakan, pihaknya merasa ikut terhina dan dilecehkan dengan postingan tersebut, yang menurutnya sangat tidak pantas dilontarkan oleh seorang Wakil Rakyat.
“Postingan itu sangat tidak pantas dilakukan, apalagi dilakukan oleh seorang Wakil Rakyat melalui medsos denagn kasar ingin menabok seorang Kyai,” Tb. Mulyadi, Senin (3/7/2017) dini hari.
Dengan adanya hal itu, dirinya yang merupakan umat muslim merasa terhina dan dilecehkan oleh postingan yang dilakukan oleh Oknum Anggota Dewan Tersebut.
“Kami akan mengalang dukungan tanda tangan dari beberapa LSM terkait pelaporan dugaan pelecehan melalui akun Facebook tersebut,” tegasnya.
Sementara itu, Firdaus Gazali saat dikonfirmasi esbenews.co.id mengatakan, terkait dengan status saya di Facebook tertanggal 24 Juni 2017, ada pihak yang merasa kurang berkenan, untuk itu Status tersebut saya hapus agar tidak menimbulkan polemik yang berkepanjangan.
“Status tersebut tidak bermaksud menyinggung siapapun dan pihak manapun, Tetapi hanya ungkapan hati spontanitas terhadap situasi dan kondisi yang umum terjadi, tidak ditujukan ke Personal, lembaga, organisasi, apalagi terhadap kyai maupun ulama,” terang Firdaus melalui pesan WhatsApp.
Untuk itu apabila ada pihak yang merasa tersinggung, dalam suasana hari yang fitri ini melalui status tersebut pihaknya meminta maaf.
“Saya memohon maaf yang sebesar-besarnya, Taqobalallahu minna waminkum, siyamana wasiyamakum Minal Aidin walfaidzin,” ucap Firdaus.
Akbiat postingan tersebut, Arjalama berencana akan mengirimkan surat pemberitahuan aksi ke Polres Serang Kota pada Senin 3 Juli 2017 besok dan rencananya aksi akan lakukan di Kator DPRD Kota Serang Pada Rabu 5 Juli 2017 mendatang dengan estimasi massa lebih dari 1000 orang yang tergabung dari berbagai element masyarakat.