Uncategorized
Di Duga PT. WPLI Buka Lagi, Masyarakat Peduli Lingkungan Melakukan Aksi Demo
Penulis : Ahmad Suryani
SBNews – Serang | Puluhan Masyarakat Peduli Lingkungan (MPL) warga Kampung Cibuntu, Desa Parakan, Kecamatan Jawilan, Serang – Banten melakukan aksi demo terkait perusahan PT. Wahana Pamunah Limbah Industri (WPLI) yang telah dituntut meyakinkan bersalah telah mengubur limbah Bahan Berbahaya dan Beracun(B3) yang diduga Buka lagi di Desa Parakan, kecamatan Jawilan, Serang Banten, Selasa (05/12/17).
Periyanto pendamping MPL dalam orasinya menyampaikan,” apabila kalian tidak menegakan hukum kami akan menegakan hukum karena kami membela negara kesatuan Republik Indonesia kami minta kepada penegak hukum untuk menutup perusahaan PT. WPLI apabila tidak menutup perusahaan tersebut, mereka akan mempermalukan kepolisian Republik Indonesia karena PT. WPLI sudah dituntut meyakinkan terbukti telah mengubur limbah Bahan Berbahaya dan Beracun(B3) dan langkah langkah yang kami lakukan adalah langkah langkah hukum.
“Proses hukum PT. WPLI sudah berjalan 5 tahun, sampai pada akhirnya diketuk putusan pengadilan negri Serang, 234/Pid.Sus/P.N Serang/Lingkungan Hidup/2016 dinyatakan bersalah,” ucap periyanto dalam orasinya
Tambah periyanto masih dalam orasinya,” perusahaan tersebut setelah ditutup tahun 2016 tahun 2017 pertengahan dibuka kembali. Dirinya mengingatkan bahwa dirinya hanya membantu menegakan hukum bukan penegak hukum.
“tutup perusahaan PT. WPLI,” pinta periyanto dalam orasinya dengan di sambut teriakan tutup, tutup, tutup..!!! oleh para peserta aksi demo.
Sueb kordinator aksi mengatakan kepada media” putusan pengadilan negeri serang dalam putusannya menyatakan bahwa perusahaan PT. WPLI bersalah terkait penguburan limbah B3 yang dampaknya telah merugikan masyarakat, apabila tidak ditutup kami akan anarkis, agar PT. WPLI tidak beroperasi diwilayah Parakan.
“saya minta 1x 24 Jam kepada
Kepolisian Resort (POLRES) Serang untuk menutup perusahaan PT. WPLI kalau tidak kami akan menutupnya dan akan Anarkis,” ucapnya kepada media ketika di wawancara
Namun Pihak perusahaan tidak bisa dkonfirmasi oleh SBNews Co.id karena pintu gerbang tertutup ketika mau konfirmasi, salah seorang dengan pakaian bebas mengatakan
“Nanti aja pak,” kata salah seorang yang berada diarea pos security dengan memakai pakaian bebas, hingga berita ini dinaikan.
Aksi dimulai sekira pukul 09:00 WIB dan peserta aksi membubarkan diri setelah menyampaikan aksinya sekira pukul 12:30 WIB tidak ada perwakilan perusahaan yang menemui peserta aksi hingga puluhan peserta aksi demo membubarkan diri dengan tertib dengan pengawalan keamanan dari beberapa kepolisian polres serang dan kepolisian polsek Jawilan.