BRANTAS Banten : Pencairan JAMSOSRATU Kecamatan Kalang Anyer Lebak Diduga Bermasalah

Kontributor : Badri Brantas Lebak 

SBNews – Lebak | Puluhan warga Kampung Situleutik, Desa Aweh, Kecamatan Kalanganyar dicoret dari daftar kepesertaan penerima manpaat  Jamsosratu program bantuan dari Provinsi Banten. Jamsosratu merupakan program Provinsi Banten untuk menanggulangi warga Banten yang belum terkaper oleh bantuan Program Keluarga Harapan(PKH) maupun program lain yang bersumber dari bantuan APBD maupun APBN.

“Pencoretan kepesertaan Jamsosratu dilakukan secara sepihak oleh pendamping (petugas yang ditunjuk untuk mendampingi peserta penerima manpaat Jamsosratu).  Tanpa mengkonfirmasi kepada pemegang kartu,” keluh Johan kepada wartawan Minggu (26/11).

para pemegang kartu Jamsosratu baru tahu namanya sudah dicoret pas hari H pencairan pada Jumat pekan lalu di kantor Kecamatan Kalanganyar. Besaran nominal bantuan sebesar Rp 2.250.000 juta dengan mekanisme pembagian Rp 1 juta dicairkan secara langsung tunai di terima oleh peserta penerima manpaat yang bertempat di kantor kecamatan kalanganyar dan Rp 1,250 juta ditransfer lewat  bank BNI.

“Dana bantuan tunai Jamsosratu saat ini lebih besar tiga kali lipat jika dibandingkan tahun lalu sebesar Rp 750 ribu. Tapi sungguh disesalkan nama kami tidak ada dalam daftar penerima sekalipun kami masih memegang kartu Jamsosrartu,”keluhnya

Terhapusnya nama mereka di daftar penerima manpaat membuat puluhan warga kaget dan bingung harus mengadu kemana. Soalnya berkaitan dengan urusan uang.

“Begitu ditanya ke pendamping beralasan tidak lagi menerima karena sudah tidak ada anak yang sekolah. Tapi nyatanya ada warga punya anak masih sekolah sama tak bisa ikut mencairkan dana karena namanya dicoret dan anehnya lagi orang yang gak punya anak dan mampu malahan menerima,”katanya.

Sementara itu di katakan Badri pratama ktua dpd lsm Brantas cabang lebak”seharusnya pihak terkait hususnya pendamping program jamsosratu mensosialisasikan dulu kepada pihak penerima manpaat yang namanya di coret,berikut alasan dan bukti bahwa betul mereka di coret dari daptar nama para penerima manpaat, Untuk itu kita akan mengawal program ini lebih dalam karena saya mencium adanya dugaan ketidak beresan dalam program ini ada beberapa poin yang menjadi pertanyaan besar buat saya.

1. Kenapa nama mereka di coret kalau betul di corwt sedangkan mereka pemegang kartu tanda pihak yang harus mendapatkqn jamaosratu.

2. Kenapa pencairan tersebut di pisah satu juta tunai sedangkan yang stu juta dua rats lima puluh masih di rekening dan harus diambil ke kantor pos

3. Dari inpormasi yang terserap bahwa adanya dugaan permintaan uang sebesar Rp,25 ribu/ peserta dan lain lainnya,

Sementara itu Hasnah pendamping jansosratu di kecamatan Kalanganyar saat di hubungi lewat saluran telepon pintarnya dalam keadaan tidak aktip.