Belum Setahun, Air Mancur Dari CSR BJB Terlihat Seperti Rongsokan Mengapung

Lebak Banten, siber.news Belum genap setahun lamanya, air macur yang berada di kawasan jalan RH Hardiwinangun tepat nya di Ranca Lentah Balong, Kelurahan Rangkasbitung Barat Kecamatan Rangkasbitung sudah terlihat seperti rongsokan mengapung.

Air mancur yang di buat dan didanai oleh dana Corporate Social Responcibility (CSR) Bank Jabar Banten senilai ratusan juta rupiah tadinya bertujuan agar balong Ranca Lentah terlihat indah dan bagus.

Sekretaris Jendral Barisan Rakyat Lawan Korupsi (BARALAK) Indra Montel Lugay

Namun, anggaran dengan nilai ratusan juta rupiah sepertinya menjadi sangat mubazir mengingat saat ini air mancur tersebut sudah tidak lagi berpungsi.

Madyunus, salaseorang warga setempat mengatakan bahwa air mancur yang berada di balong Ranca Lentah tidak sampai 1 tahun berpungsi.

“Setau saya air mancur di Balong ini tidak bertahan sampai satu tahun” ujar Madyunus. Jum’at (04/06).

Dikatakan Madyunus, bahwa saat ini selain keadaan balong rancalentah airnya terlihat sangat kotor, juga baunya menjadi sangat menyengat.

“Waktu air mancur pertama kali di buat, balong memang terlihat sedikit bagus, kl malam ada buat cuci mata, tapi sekarang air balong terlihat sangat kotor” kata madyunus menjelaskan.

Menanggapi hal ini, Sekretaris Jendral Barisan Rakyat Lawan Korupsi Indonesia ( BARALAK) Indra Mobtel Lugay mengatakan, tidak berpungsinya air mancur yang berada di balong Ranca Lentah akibat tidak adanya perawatan dari pihak Dinas terkait yakni Dinas Lingkungan Hidup.

“Sangat di sayangkan anggaran ratusan juta rupiah akhirnya menjadi mubazir, apalagi sekarang di musim pandemi covid-19, mendingan uangnya di sumbangkan kepada masyarakat yang membutuhkan” terang Lugay.