Bantuan BLT DD Di Duga Ditahan Kades Janaka, Kecamatan Jiput

Pandeglang, siber.news – Masyarakat Desa Janaka, Kecamatan Jiput, Kabupaten Pandeglang mempertanyakan langkah Kepala Desa Janaka, Ade Anhari, yang menahan sebagian hak Kelompok Penerima Manfaat (KPM) pos anggaran BLT DD tahun 2022.

Hal tersebut karena dalam pembagian BLT DD yang dilakukan 19-12-2022, tidak semua KPM mendapatkan sesuai dengan hak mereka.

“kami hanya menerima 1 (satu) tahap sebesar 900 ribu. Padahal seharusnya kami menerima 1,8 juta”, kata salah satu KPM yang tidak mau disebutkan namanya.

Selain itu, ada beberapa KPM yang seharusnya menerima hak mereka di Tahap IV, ternyata juga tidak menerima haknya.

“Ada KPM di beberapa kampung yang tidak dibagikan, jumlahnya lebih dari 25 orang. Padahal dalam berkasnya sudah ditandatangani”. Kata narasumber yang ikut menyaksikan proses pembagian tersebut.

Sementara itu, tokoh masyarakat Desa Janaka, yang juga tidak mau disebutkan namanya menyampaikan, seharusnya kejadian ini tidak muncul di Desa Janaka, jika proses transparansi dan akuntabilitas anggaran dilaksanakan.

Selama ini, masyarakat tidak diberikan akses informasi apapun tentang Desa. Apalagi terkait anggaran.

“tidak ada media informasi apapun yg dibuat kepala desa untuk melaksanakan transparansi anggaran. Baik baliho, spanduk, atau penyampaian program kepada masyarakat secara langsung. Sehingga masyarakat mengetahui program apa yang sedang dilaksanakan”.

Belum lagi terkait program pemerintah seperti PKH, BPNT, BLT, bantuan pangan, bencana atau apapun.

Karena tidak ada informasi itulah, kekisruhan di masyarakat kecil ini terjadi.

Ia berharap, pihak Kecamatan Jiput maupun DPMPD Kabupaten Pandeglang mengambil langkah tegas untuk menyelesaikan persoalan ini.

“Sebagai pembina dan pengayom Desa, Kecamatan Jiput dan DPMPD Kabupaten Pandeglang, bertanggung jawab melakukan pembenahan sistem pengawasan desa. Bukan sekedar meredam gejolak sesaat tanpa melihat problematika di masa yang akan datang

Menanggapi hal tersebut Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (DPMPD) Kabupaten Pandeglang, Doni Hermawan saat di konfirmasi melalui pesan singkat whatsapp menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kecamatan untuk kordinasi dengan media.

Di sisi lain Camat Kecamatan Jiput, Muslim Taufiq hingga saat ini belum memberikan jawaban terkait dugaan tersebut.