Uncategorized
Banjir Di Tanggamus Lampung
Penulis : Agus Rahardja
SBNews co.id Tanggamus Lampung — Ironis, ditengah musibah banjir yang melanda beberapa pekon (desa) di Kecamatan Kelumbayan, Kabupaten Tanggamus, Lampung, terungkap pemerintah kabupaten (pemkab) setempat tidak memiliki buffer stock (persediaan penyangga) yang seharusnya selalu tersedia mengingat Tanggamus merupakan wilayah rawan bencana.
Buffer stock berupa cadangan makanan dan perlengkapakannya yang dibutuhkan saat terjadi bencana di gudang Dinas Sosial Tanggamus mengalami stockouts (habis).
Menyikapi kondisi itu, Wakil Bupati, Samsul Hadi Samsul Hadi harus meminjam buffer stock di provinsi.
Dia menjamin, kondisi itu tidak akan menghambat respon cepat pemkab membantu para korban banjir di Kelumbayan.
“Bisa kita minta dulu (buffer stock) di provinsi. jadi hambatan itu untuk secepatnya membantu para korban banjir,” tegas wabup usai menghadiri acara Penguatan Profesionalisme Guru di Kantor PGRI Kotaagung Kamis siang.
Untuk kerugian yang diderita masyarakat korban banjir di wilayah Kecamatan Kelumbayan, Samsul menambahkan, masih akan didata dan dikalkulasi tim yang ke lokasi.
“Saya juga sudah perintahkan tim untuk menghitung berapa kerugian yang diderita korban banjir di sana. Nanti pemkab akan berikan bantuan,” tandas Samsul Hadi.
Tak ingin dinilai lamban merespon musibah banjir, Samsul Hadi mengaku, sudah memerintahkan tim tanggap darurat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Dinas Sosial Tanggamus, untuk segera ke lokasi banjir di Kecamatan Kelumbayan.
Samsul Hadi mengaku, sudah memberikan perintah langsung Tim Tanggap Darurat ke Kecamatan Kelumbayan.
“Kalau untuk laporan terkini situasi di lokasi, saya belum terima. Sebab tim sedang di jalan menuju lokasi. Setelah dari acara ini, saya dan Pak Sekda Andi Wijaya juga segera ke lokasi banjir untuk meninjau situasi terkini di sana,” ujarnya.
Dia menegaskan, Pemkab Tanggamus juga akan memberikan bantuan sesuai yang dibutuhkan masyarakat yang menjadi korban banjir.
“Sementara ini yang paling dibutuhkan para korban banjir adalah makanan siap saji dan pakaian bersih,” pungkas Samsul.
Untuk diketahui, hujan deras yang terjadi sejak Rabu (25/10/2017) malam hingga Kamis (26/10/2017) pagi mengakibatkan beberapa pekon di Kecamatan Kelumbayan, Kabupaten Tanggamus, Lampung, mengalami banjir dengan ketinggian masing-masing di Pekon Napal setinggi 2 meter, Pekon Penyandingan 2 meter, Pekon Susuk 1,5 meter, Dusun Sukajaya Pekon Sidoharjo setinggi 1 meter, Pekon Negeri Kelumbayan, 0,5 meter.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Tanggamus Romas Yadi mengatakan, tim gabungan BPBD sudah diberangkatkan menuju Kecamatan Kelumbayan yang pekonnya terendam banjir.
“Kami sudah melepas tim gabungan dari BPBD Tanggamus, Basarnas, dan TNI/POLRI ke sana. Informasi lanjutan nanti akan kami dapat setelah tim sampai di lokasi. Tim yang berangkat membawa perahu karet, tenda pengungsian, dan makanan siap saji. Perlengkapan lainnya juga sudah disiapkan. Saya juga sudah sampaikan hal ini pada Pak Wabup dan Pak Sekda,” ungkap Romas Yadi Kamis siang.
Banjir yang melanda sejumlah pekon di Kecamatan Kelumbayan, diperkirakan akibat luapan air dari area perbukitan.
Romas Yadi mengatakan, setelah area perbukitan tak mampu lagi menampung air hujan, air lantas mengalir ke bawah dan merendam pemukiman warga.
“Dari laporan tadi subuh, ketinggian air mencapai satu meter. Kalau sore ini mungkin sudah surut,” ujar Romas Yadi.
Ia juga mengimbau warga yang berada di bantaran sungai, agar lebih hati-hati dan mengungsi ke daerah yang lebih aman untuk sementara ini. Itu semua demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Romas Yadi juga menegaskan, tim gabungan BPBD, Basarnas, dan TNI/POLRI akan terus disiagakan di lokasi-lokasi korban banjir sampai penanganan musibah tersebut selesai dilakukan.
“Kami belum tahu seberapa parah kondisi di sana dan berapa jumlah pasti pekon serta rumah warga yang terendam banjir. Karena sore ini, tim gabungan serta Pak Wabup dan Pak Sekda masih dalam perjalanan menuju Kecamatan Kelumbayan,” tandas Romas Yad