POLRI
492 Aksi Premanisme Ditangkap Polda Banten Pada Oprasi Pekat Maung 2025
Serang, siber.news – Banten – Kepolisian Daerah (Polda) Banten beserta jajaran Kepolisian Resort (Polres) dan Kepolisian Sektor (Polsek) berhasil amankan ratusan Pelaku Premanisme, hasil Operasi Pekat Maung 2025 dan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KDYD), pada tanggal 1 Hingga 9 Mei.
Wakapolda Banten Brigjen Pol Hengki didampingi, Ditreskrimum Polda Banten Kombes Pol Dian Setyawan dan para Kapolres jajaran Polda Banten menjelaskan,
Pihaknya telah berhasil mengamankan dan melakukan penanganan aksi premanisme sebanyak 492 orang dalam Pembinaan, yang terdiri dari 63 pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka.
Giat Operasi Pekat maung 2025 dilakukan, berdasarkan Keluhan dari masyarakat adanya parkir liar, pungutan liar (Pungli), Perampasan, pemalakan, Menarik Kendaraan secara paksa, Penipuan tenaga kerja, pengeroyokan, Pencurian dengan kekerasan, serta pengrusakan.
“Polda banten melaksanakan kegiatan rutin yang ditingkatkan, untuk menjamin terlaksananya program pembangunan pemerintah daerah provinsi banten, beserta jajaran kami berkomitmen memberantas Premanisme yang melakukan tindakan – tindakan yang meresahkan masyarakat,” tegas Wakapolda Pada giat Press Conference hasil Operasi Pekat Maung 2025, di Aula Serbaguna Polda Banten pada Jumat 9 mei 2025.
“Tanggal 1 hingga 9 Mei 2025 terkumpul 21 Laporan Polisi dengan Jumlah Pelaku 492 orang,” tambah Wakapolda.
Lebih lanjut Wakapolda menegaskan, dari 492 orang yang dilakukan pembinaan itu dari data yang dihimpun oleh, Ditreskrimum 13 orang, Ditsamapta 9 orang, Polresta Tangerang 85 orang,
Polresta Serang Kota 59 orang, Polres Serang 66 orang, Polres Cilegon 69 orang, Polres Lebak 128 orang
“tentunya kegiatan yang dilakukan jajaran hingga ke polsek, harus didukung oleh situasi kamtibmas yang menjadi modal dasar dalam membangun untuk kesejahteraan masyarakat yang menjadi tanggung jawab Polda Banten dan Polres beserta jajaran, 429 orang dalam pembinaan yang sejalan dengan progam Bapak Kapolda Banten yaitu Polisi Peduli Pengangguran atau Poliran,” ungkap Wakapolda.
“Kami akan perangi aksi premanisme, jika ada ormas atau dari elemen manapun, kita tidak segan – segan akan melakukan tindakan,” tegasnya.
Turut hadir dalam kegiatan yaitu, Wakapolda Banten Brigjen Hengki serta jajaran, Deputi IV Bidang Kordinasi Kamtibmas Menko Polhukam Irjen Pol Asep Jaenal Ahmadi, Para Mahasiswa dari Banten didampingi dosen, ormas, dan dihadiri juga oleh rekan-rekan media mitra Polda Banten. (Heru)
