Berita hari ini
Tingkat Pengangguran Di Provinsi Banten Mengalami Penurunan Signifikan
Penulis :
Serang Banten, Sibernews – IKA Untirta mengapresiasi kinerja positif Pemprov Banten dibawah kepemimpinan Gubernur Banten DR.H.Wahidin Halim, M.Si dan Wakil Gubernur H. Andika Hazrumy, karena secara bertahap telah sukses berhasil mengurangi tingkat pengangguran di Provinsi Banten.
Hal tersebut dapat terlihat dari data Badan Pusat Statistik (BPS) yang menunjukan adanya trend penurunan angka pengangguran dari semula 8,52 % pada Tahun 2018 turun menjadi 8,11% atau sekitar 490,81 ribu orang.
Berdasarkan data BPS Agustus 2019 tercatat terdapat 5,56 juta orang masyarakat Banten yang bekerja atau mengalami kenaikan sebanyak 230 ribu pekerja dari tahun sebelumnya ditahun 2018, pencapaian ini tentu merupakan suatu prestasi yang membanggakan dan tentu perlu terus ditingkatkan.
Hal ini diungkapkan Asep Abdullah Busro,SH,CLA Ketua Umum IKA Untirta melalui Pers Rilisnya Rabu (6/11/2019), posisi Banten yang memiliki angka pengangguran secara nasional adalah hal yang wajar, karena selain akibat meningkatnya populasi jumlah penduduk di Banten yang bersumber dari peningkatan angka kelahiran dan meningkatnya jumlah pendatang dari arus urbanisasi, faktor lainnya juga disebabkan adanya peningkatan pekerja yang berhenti bekerja yang disebabkan karena faktor pensiun dan efisiensi/PHK yang dilakukan oleh beberapa perusahaan di Banten antara lain PT. Krakatau Steel yang pada bulan Agustus 2019 telah melakukan program restrukturisasi organisasi dengan melakukan efesiensi pengurangan karyawan sebanyak 2600 orang, jelas Ketua IKA Untirta.
Selain hal tersebut faktor meningkatnya jumlah angkatan kerja tidak berimbang dengan ketersediaan jumlah lapangan kerja, karena meskipun jumlah perusahaan di Banten sebanyak 16 ribu namun karakteristiknya bukanlah jenis perusahaan padat karya yang menyerap banyak tenaga kerja melainkan mayoritas berjenis perusahaan padat modal.
Faktor lain masih terdapatnya tingkat pengangguran di Banten karena latar belakang pendidikan tenaga kerja di Banten tidak sesuai (link & match) dengan kualifikasi keterampilan yang dibutuhkan oleh dunia industri.
IKA Untirta berpandangan bahwa, permasalahan pengurangan angka pengangguran tidak dapat hanya dibebankan tanggung jawabnya kepada Gubernur dan Pemprov Banten saja melainkan hal tersebut juga merupakan andil dan tanggung jawab dari para Kepala Daerah Bupati/Walikota di kabupaten/kota yang ada di Banten karena kabupaten/kota adalah pihak yang memiliki teritorial fisik dan administrasi yang akan secara riil berinteraksi dengan masyarakatnya sampai pada tingkatan RT dan unit keluarga oleh karenanya permasalahan pengangguran harus menjadi agenda kerja bersama antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi Banten, pemda kabupaten/kota beserta seluruh stakeholder dan masyarakat untuk berupaya bersama melakukan program pengurangan angka pengangguran di Banten.
Terhadap permasalahan pengangguran tersebut, IKA Untirta berpendapat bahwa terdapat 3 solusi dalam mengurangi pengangguran yaitu sbb :
1. Mendatangkan investasi, karena dengan masuknya investasi perusahaan baik dari Penanam Modal Dalam Negeri (PMDN) maupun Penanm Modal Asing (PMA) maka akan tersedia ribuan lapangan kerja yang akan memberi kesempatan kerja bagi tenaga kerja masyarakat Banten, hal yang menjadi PR investasi adalah perlu adanya pemberian insentif dan kemudahan berinvestasi didaerah baik kemudahan perijinan, penerimaan masyarakat dan ketersediaan lahan.
2. Membangun infrastruktur, pembangunan infrastruktur akan menciptakan pusat pertumbuhan ekonomi baru yang pada akhirnya akan menciptakan sejumlah peluang usaha baru dan lapangan kerja baru bagi masyarakat.
3. Kewirausahaan/Ekonomi kreatif apabila masyarakat diberi pendidikan keterampilan pada berbagai bidang baik jasa mekanik, perdagangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah(UMKM), kerajinan tangan disertai bantuan permodalan yang memadai maka akan tumbuh ribuan para wirausaha yang memiliki bisnis usaha pada sektor informal dan dapat menyediakan lapangan kerja baru.
Apabila hal tersebut diterapkan secara paralel, kolektif dan berkesinambungan oleh seluruh stakeholder maka angka pengangguran di Banten akan menurun secara signifikan dan tingkat kesejahteraan masyarakat akan semakin meningkat.
Oleh karenanya IKA Untirta sekali lagi mengapresiasi kinerja positif dari Pemprov Banten dan berkomitmen sebagai mitra strategis pemprov untuk terus bersinergi mendukung program pembangunan nasional dan program pembangunan daerah proivinsi Banten serta mendukung penuh kepemimpinan dan kebijakan Gubernur Banten Dr.H.Wahidin Halim, M.Si dalam ikhtiarnya untuk terus berupaya membangun dan mensejahterakan masyarakat Banten.(dad)