Tak Kunjung Diperbaiki, Jln Raya Baros – Petrir diTanami Pohon Pisang oleh warga.
Penulis :
Serang – Kekesalan warga yang mendapati jalan poros Baros – Petir rusak parah dan tidak ada perbaikan diluapkan dengan menanam dua pohon pisang ruas jalan itu.
Semua pengguna jalan yang melintas di Jln, raya baros – Petir link Cibeo RT/RW 01/01 kelurahan pancalaksana kecamatan Curug, Kota serang banten mendapati pemandangan yang cukup mengganggu namun membantu pengguna jalan yang melintas tidak terjebak dalam lubang.
“Jalan seperti itu tidak ada perbaikan. Ya ini cara kami, ” kata salah satu warga, tompel, Sabtu (31/10/2020).
Warga Desa Setempat, openg mengatakan penanaman pohon pisang ditengah jalan berlubang dilakukan oleh sejumlah anak-anak muda kampung. Menurut dia, mereka anak – anak muda sengaja menanam pohon pisang sebagai rambu kepada pengendara yang lewat dan sekaligus bentuk protes.
“Ini kan bentuk protes toh. Karena jalan berlubang, rusak dan tak kunjung ada perbaikan,” kata Openg, kepada Awak Media saat ditemui dilokasi, Sabtu (31/10/2020)
Pohon pisang, lanjut openg, mulai ditanam oleh sekelompok anak-anak muda kampung pada Sabtu pagi.
Alasannya, karena di lubang jalan tersebut sering menjadi penyebab terjadinya kecelakaan.
Hampir setiap hari menurut openg pasti ada saja kendaraan yang celaka.
Kecelakaan itu bisa karena rodanya terperosok lubang kemudian jatuh atau ada juga kendaraan berbenturan karena kencang lalu mengerem mendadak.
“Dalam sehari kecelakaan bisa sampai 2 kali,” tutur dia, meyakinkan.
Kerusakan Jln, Raya Baros – petir Tepatnya link kampung Cibeo RT/RW 01/01 kelurahan pancalaksana, Kecamatan Curug Kota serang ini memang cukup Berlubang.
Dari perhitungan mata melihat, sedikitnya ada 1 (Satu) pohon pisang yang ditanam oleh warga di ruas jalan sepanjang sekitar 200 meter itu.alan Berlubang Bikin Pengendara Terjatuh, Warga Tanami Pohon Pisang
Kata Tompel, warga yang berada sekitar lokasi mengatakan jalan raya Baros – Petir merupakan jalur padat kendaraan.
Karena menjadi jalur sentral penghubung antar jalan kota dan kabupaten.
Oleh karena itu, ia berharap segera ada perhatian dari pemerintah.
“Supaya bisa segera dilakukan perbaikan,” harap dia. (Holil)