Uncategorized
SPBU 34 – 42209 Di Desa Senangsari – Pagelaran Dinilai Tidak Ramah Lingkungan
Aktifitas mobilisasi BBM saat curah di SPBU 34-42209 |
Kontributor: Irfan bulle
Pandeglang, SBNews.co.id – Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang berada tepat di Kampung Kadudampit Desa Senangsari Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pandeglang, terendus tidak ramah lingkungan.
Pasalnya, keberadaan SPBU itu tidak memiliki siring ataupun drainase yang dibangun oleh pihak pemilik perusahaan tersebut. Sehingga, ketika musim penghujan tiba, limpahan air hujan itu kerap menggenangi lingkungan permukiman masyarakat terdekat.
Selain itu, warga sekitar terganggu dengan bau BBM yang menyengat, ketika melakukan pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) ke dalam penampungan stok file bahan bakar (Dombak).
“Memang dari perusahaan SPBU sendiri tidak memiliki saluran pembuangan air pribadi. Siring yang terpasang itu, sebetulnya masuk ke tanah saya. Dan apabila dimusim penghujan, sampai meluap dan kerap terjadi penggenangan air di halam rumah saya,” ujar TS, tokoh masyarakat, yang kediamannya berbatasan langsung dengan SPBU, Sabtu (25/08/2018)
Dan selain itu, Masih katanya, ketika melakukan pengisian BBM itu ke dalam Dombak, maka baunya sangat menyengat dan mengganggu.
“Selain itu, ketika SPBU melakukan pengisian BBM ke dalam stock file, baunya sangat menyengat dan mengganggu. Bahkan sampai sesak dan membuat yang menciumnya merasa mual,” tambahnya.
Pantauan di lokasi, memang bau sangat menyengat tercium ketika pengisian BBM. Wajar saja, apabila warga setempat merasa terganggu karena adanya polusi udara.
Hanya sayang, ketika mencoba konfirmasi kepada pemilik SPBU 34-42209 di Desa Senangsari, yang bersangkutan sedang tidak ada ditempat.
“Pak haji sedang tidak ada. Mungkin sedang keluar,” ujar salah satu karyawan SPBU yang enggan menyebutkan namanya.