Soal BLK Komunitas, Oknum Pejabat Depag Lebak Sulit Dihubungi
,Lebak siber | -HH, pejabat dilingkungan Kantor Departemen Agama(Depag) tiba tiba sangat sulit dihubungi pasca namanya disebut sebut sebut sebagai orang yang ikut terlibat dalam proses pembangunan Balai Latihan Kerja yang berasal dari Kementrian Tenaga Kerja.
Pasalnya, setelah beberapa kali dihubungi HH yang disebut sebut sebagai seorang penerima program BLK Komunitas tidak pernah mengangkat telepon selularnya , termasuk ketika didatangi ke Kantor Depag.
Padahal, sebelum mencuat dugaan carut marutnya pelaksanaan program BLK Komunitas, HH dikenal sebagai yang sangat mudah dihubungi.
” Belum kelihatan pak, mungkin lagi Dinas luar, “kata salah seorang pegawai dilingkungan Depag Lebak kepada Wartawan yang meminta namanya jangan disebutkan.
Keterlibatan HH dalam proyek BLK Komunitas bukan tanpa alasan. Karena, namanya disebut secara gamblang oleh Tajudin, Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Lebak,”Kita tidak mengetahui program tersebut secara jelas. Coba hubungi pak HH, di kantor Depag Lebak,”kata Tajudin kepada wartawan.
Sementara itu, Aminudin, aktifis Masyarakat Perduli Pembangunan Anti Korupsi (Mappak) Banten, yang tergabung dari 7 Lembaga Kontrol Sosial, diantaranya GMAKS, GP3B, GP2B, KPK NUSANTARA, AMB, dan ARAK BANTEN mengkritisi kegiatan BLK Komunitas. Bahkan kata dia, jika ada keterlibatan oknum pejabat Depag, maka, yang bersangkutan harus terbuka.
“Program BLK KOMUNITAS itukan merupakan Prioritas pak Presiden. Jadi siapapun yang terlibat harus berlaku transparan, jangan terkesan menghindar, “kata Aminudin ((Ys)
