TNI
Sambut HUT TNI Ke-76, Satgas Yonif 751/VJS Gelar Bakti Sosial dan Pengobatan Massal
Papua, Siber | Dalam rangka menyambut HUT TNI Ke-76 Tahun 2021, Satgas Pamrahwan Yonif RK 751/VJS bekerjasama dengan Puskesmas Kelila menggelar Bakti Sosial dan Pengobatan Massal secara gratis bagi masyarakat di Distrik Kelila, Kabupaten Mamberamo Tengah, Papua, Senin (27/9/2021).
Tingkat kesehatan di Papua terutama di wilayah pedalaman masih tergolong rendah, sehingga petugas kesehatan yang berada di wilayah pedalaman harus lebih giat melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap masyarakat setempat, seperti yang dilakukan oleh Tim Kesehatan Satgas Yonif RK 751/VJS bersama dengan petugas Puskesmas Kelila.
Dalam pelaksanaan pemeriksaan dan pengobatan yang dilakukan kepada masyarakat, Tim Kesehatan Satgas Yonif 751 bersama dr. Juniarto selaku Kepala Puskesmas Kelila juga memberikan penyuluhan kesehatan terkait dengan pencegahan penularan Virus Covid-19 yang mash belum hilang.
Bapak Jose Hesegem salah satu warga yang datang untuk memeriksakan kesehatannya menyampaikan bahwa masyarakat Kelila sangat antusias dalam mengikuti kegiatan pengobatan, ini terlihat dengan banyaknya warga yang datang untuk berobat maupun yang hanya datang sekedar memeriksakan kesehatannya.
“Saya senang dengan pengobatan gratis yang dilakukan oleh bapak-bapak tentara dan para petugas kesehatan kepada masyarakat. Kami sangat berterima kasih karena sudah dilayani dengan baik saat berobat,” ungkapnya.
Di tempat terpisah, Dansatgas Pamrahwan Yonif RK 751/VJS Letkol Inf Dedy Dwi Cahyadi, S.I.P menyampaikan bahwa menjaga wilayah rawan agar tetap aman sudah menjadi tugas pokok Satgas Yonif 751. “Selain tugas pokok tersebut, Satgas Yonif 751 juga peduli terhadap masyarakat setempat dibidang kesehatan, dan sudah menjadi kewajiban para prajurit Satgas untuk memperhatikan kesejahteraan masyarakat setempat,” ujarnya.
Dansatgas juga mengatakan bahwa sebelum berangkat melaksanakan tugas pamrahwan, banyak persiapan-persiapan yang sudah dilaksanakan, returns pembekelan terhadap seluruh prajurit untuk bisa lebih memahami tugas yang nantinya akan dihadapi.
“Selain tugas pengamanan daerah rawan, tiap prajurit juga harus bisa menerapkan ilmu teritorial yang sudah diberikan, dengan harapan dapat merebut hari rakyat,” pungkasnya.