Sal Indah Cargo: Kalau Mau Mimpin Daerah, Jangan Halalkan Segala Cara

H. Arisal Aziz, CEO Indah Group.

Jakarta, SiberNews – H. Arisal Aziz, CEO Indah Group, kembali angkat bicara jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2020 di kampung halamannya, Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat, baru – baru ini.

Ia menuturkan, betapa sangat mencintai Kabupaten Padang Pariaman. Sebagai putera daerah, Ia tidak ingin adanya pihak – pihak yang berniat jahat apalagi menggerogoti Piaman Laweh (Sebutan untuk Kota Pariaman, Kabupaten Padang Pariaman dan sekitarnya).

Tahun 2020 ini, bagi Sal Indah Cargo, sapaan akrab Arisal Aziz, adalah saatnya momentum perubahan ke arah yang lebih baik di Piaman Laweh. Sudah cukup lama Ia selalu berbuat dan turun ke kampung halamannya itu, dalam bentuk program dan kepedulian sosial. Semata – mata itu semua tidak memiliki tujuan politik, murni adalah soal kepedulian dan berbakti kepada kampungnya.

Maka Ia menegaskan, tidak akan pernah terima, jika ada pihak – pihak yang berniat jahat dan menghalalkan segala cara untuk merebut pucuk pimpinan/ kekuasaan di Padang Pariaman. Terutama, jelang Pilkada 2020 mendatang.

“Ayo kita dukung calon yang tidak menghalalkan segala cara. Salah satunya cara – cara yang sangat membodohi dan berbuah dosa secara agama, yakni money politic (politik uang). Dukunglah orang – orang yang betul tulus ikhlas untuk memajukan Piaman Laweh,” ujar Sal Indah Cargo, Senin (17/2/2020) di Jakarta.

“Pemimpin Piaman Laweh kedepan, harus bersih dari segala yang tidak halal, terutama cara Ia menjadi pemimpin. Agar berkah dan anugerah Allah SWT dilimpahkan kepada kampung halaman tercinta kita itu. Maka, kesejahteraan dan kemakmuran, bukan hal mustahil lagi bagi Allah SWT, untuk disuguhkan kepada kita semua,” imbuhnya.

Lebih tegas lagi, Sal Indah Cargo menentang keras, jika ada oknum – oknum yang coba – coba melakukan niat jahat itu. Malah Iapun siap menjadi garda terdepan melawannya.

“Saya siap terjun di garda terdepan, menentang money politic & cara – cara yang tidak etis, apabila ada calon – calon Kepala Daerah (KaDa) di Kabupaten Padang Pariaman, ingin melakukan itu,” pungkasnya. (Rico Adi Utama)