Uncategorized
Rumah Jend (Purn) H. Tatang Zaenuddin Diteror Penembakan Diduga Berkaitan Dengan Pilkada Jabar
Kontributor (Ichsan)
SBNews, Depok – Penembakan Rumah Mayjen TNI H. Tatang Zaenuddin, Berlokasi dirumah kediamannya, Cimanggis, Depok. (4/2).
Jend (Purn) Tatang Menuturkan, ” Bahwa segala bentuk teror yang dilakukan adalah bertujuan untuk mengintimidasi. Saat ini saya, Mayor Jendral TNI Purnawirawan H. Tatang Zaenudin beserta keluarga telah mengalami tindakan teror tersebut.Kemudian Jend (Purn) H. Tatang menambahkan, Bahwa sampai detik ini, kami pihak keluarga sangat yakin bahwa kami tidak memiliki musuh ataupun persoalan kepada pihak manapun, walaupun banyak orang yang mengaitkan teror ini karena perjalanan politik saya beberapa bulan lalu, yang mewarnai bursa bakal calon Gubernur Jawa Barat, tetapi saya yakinkan bahwa itu tidak benar.Kebenaran tentang motif teror kepada kami sekeluarga akan terungkap jika pelakunya tertangkap dan siapa dalang dari ini semua, jadi kami meminta kepada pihak Kepolisian Republik indonesia untuk segera bertindak agar kami mendapatkan keadilan hukum.Bahwa tindakan teror menggunakan senjata adalah kejahatan besar yang harus menjadi perhatian aparat penegak hukum, jika pelakunya tidak segera tertangkap, maka tindakan teror – teror dikemudian hari akan tumbuh, dikarenakan ketidakmampuan aparat dalam melindungi masyarakat.Bahwa jika teror ini dilakukan untuk membungkam suara kami yang selalu lantang menolak ketidak adilan, dan istiqomah dalam membela kebenaran maka 1000 peluru pun tidak akan mampu membungkam kami.Bahwa saya Mayor jenderal TNI Purnawirawan H. Tatang Zaenudin ingin menyampaikan kepada kalian yang meneror kami, bahwa kalian tidak akan dapat tidur dengan nyenyak, karena aparat penegak hukum akan menemukan kalian dimanapun kalian berada saat ini.Sebelumnya diketahui, Pada saat Kejadian tidak ada saksi mata yang melihat pelaku melakukan penembakan. Informasi yang diperoleh dari pemilik warung, sebelum terjadi penembakan, ada orang tak dikenal yaitu lelaki berbadan tegap dengan memakai jaket, lelaki tersebut belanja di warung, dan berjalan kaki ke arah rumah (lokasi kejadian) lalu 30 menit kemudian berjalan kembali kearah luar (arah jalan raya) orang tersebut bukanlah warga sini. tutur pemilik warung sekitar rumah kejadian.Sampai saat ini pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan dengan mengirim tim ahli untuk meneliti jenis peluru yang dipakai pelaku untuk menambah bukti dalam proses pelacakan.
SBNews, Depok – Penembakan Rumah Mayjen TNI H. Tatang Zaenuddin, Berlokasi dirumah kediamannya, Cimanggis, Depok. (4/2).
Jend (Purn) Tatang Menuturkan, ” Bahwa segala bentuk teror yang dilakukan adalah bertujuan untuk mengintimidasi. Saat ini saya, Mayor Jendral TNI Purnawirawan H. Tatang Zaenudin beserta keluarga telah mengalami tindakan teror tersebut.Kemudian Jend (Purn) H. Tatang menambahkan, Bahwa sampai detik ini, kami pihak keluarga sangat yakin bahwa kami tidak memiliki musuh ataupun persoalan kepada pihak manapun, walaupun banyak orang yang mengaitkan teror ini karena perjalanan politik saya beberapa bulan lalu, yang mewarnai bursa bakal calon Gubernur Jawa Barat, tetapi saya yakinkan bahwa itu tidak benar.Kebenaran tentang motif teror kepada kami sekeluarga akan terungkap jika pelakunya tertangkap dan siapa dalang dari ini semua, jadi kami meminta kepada pihak Kepolisian Republik indonesia untuk segera bertindak agar kami mendapatkan keadilan hukum.Bahwa tindakan teror menggunakan senjata adalah kejahatan besar yang harus menjadi perhatian aparat penegak hukum, jika pelakunya tidak segera tertangkap, maka tindakan teror – teror dikemudian hari akan tumbuh, dikarenakan ketidakmampuan aparat dalam melindungi masyarakat.Bahwa jika teror ini dilakukan untuk membungkam suara kami yang selalu lantang menolak ketidak adilan, dan istiqomah dalam membela kebenaran maka 1000 peluru pun tidak akan mampu membungkam kami.Bahwa saya Mayor jenderal TNI Purnawirawan H. Tatang Zaenudin ingin menyampaikan kepada kalian yang meneror kami, bahwa kalian tidak akan dapat tidur dengan nyenyak, karena aparat penegak hukum akan menemukan kalian dimanapun kalian berada saat ini.Sebelumnya diketahui, Pada saat Kejadian tidak ada saksi mata yang melihat pelaku melakukan penembakan. Informasi yang diperoleh dari pemilik warung, sebelum terjadi penembakan, ada orang tak dikenal yaitu lelaki berbadan tegap dengan memakai jaket, lelaki tersebut belanja di warung, dan berjalan kaki ke arah rumah (lokasi kejadian) lalu 30 menit kemudian berjalan kembali kearah luar (arah jalan raya) orang tersebut bukanlah warga sini. tutur pemilik warung sekitar rumah kejadian.Sampai saat ini pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan dengan mengirim tim ahli untuk meneliti jenis peluru yang dipakai pelaku untuk menambah bukti dalam proses pelacakan.