Uncategorized
Rico AU: Memang Lebih Baik Melanjutkan, Untuk Mewujudkan Kejayaan Sawahlunto!
Julian Manurung,SH, Ketua Umum DPP FKI-1 (kiri) bersama Rico Adi Utama, Ketua FKI-1 Sumatera Barat disalah satu diskusi kebangsaan. |
Sawahlunto,
SBN
– Ketua Front Komunitas Indonesia Satu (FKI-1) Provinsi Sumatera Barat, Rico
Adi Utama, kembali angkat bicara soal Pilkada Sawahlunto. Bahwa, menurutnya 3
(tiga) pasang Calon yang maju dalam debut Pilkada Sawahlunto memang para putera
terbaik, tetapi Ia melihat ALIS (Ali Yusuf,S.Pt – Ismed,SH) pantas dan perlu
melanjutkan program yang sudah dijalankan. Sehingga disempurnakannya kerja –
kerja lima tahun sebelumnya.
SBN
– Ketua Front Komunitas Indonesia Satu (FKI-1) Provinsi Sumatera Barat, Rico
Adi Utama, kembali angkat bicara soal Pilkada Sawahlunto. Bahwa, menurutnya 3
(tiga) pasang Calon yang maju dalam debut Pilkada Sawahlunto memang para putera
terbaik, tetapi Ia melihat ALIS (Ali Yusuf,S.Pt – Ismed,SH) pantas dan perlu
melanjutkan program yang sudah dijalankan. Sehingga disempurnakannya kerja –
kerja lima tahun sebelumnya.
“Saya kenal baik dengan dua paslon
lainnya, Pak Fauzi Hasan dan Dasrial Ery serta Deri Asta dan Zohirin Sayuti.
Hanya saja, untuk pembangunan lima tahun kedepan, rasanya lebih baik
dilanjutkan. Jika memulai kembali dari awal, itu akan menggerus waktu untuk
mewujudkan pembangunan yang tepat guna,” ungkap Ketua FKI-1 Sumatera Barat,
itu.
lainnya, Pak Fauzi Hasan dan Dasrial Ery serta Deri Asta dan Zohirin Sayuti.
Hanya saja, untuk pembangunan lima tahun kedepan, rasanya lebih baik
dilanjutkan. Jika memulai kembali dari awal, itu akan menggerus waktu untuk
mewujudkan pembangunan yang tepat guna,” ungkap Ketua FKI-1 Sumatera Barat,
itu.
“Ali Yusuf – Ismed, sudah membuat
banyak gebrakan, baik pembangunan fisik dan lainnya. Apalagi, di masa pemerintahan
keduanya, opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dari BPK RI bisa diraih tiga
kali berturut – turut, yang mana opini tersebut sudah ditunggu selama ini,”
imbuhnya.
banyak gebrakan, baik pembangunan fisik dan lainnya. Apalagi, di masa pemerintahan
keduanya, opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dari BPK RI bisa diraih tiga
kali berturut – turut, yang mana opini tersebut sudah ditunggu selama ini,”
imbuhnya.
Lebih lanjut Rico Adi Utama
menjelaskan, bahwa bukan hanya WTP, Piala Adipura juga diraih pada masa
pemerintahan Ali Yusuf – Ismed. “Kedua tokoh politik ini juga tidak hanya
menyabet penghargaan dan kesuksesan dalam pengelolaan keuangan pemerintahan, di
masa nya pula-lah muncul event besar dan spesifik yaknis SISCa (Sawahlunto Internasional Songket Carnival),” pungkasnya.
menjelaskan, bahwa bukan hanya WTP, Piala Adipura juga diraih pada masa
pemerintahan Ali Yusuf – Ismed. “Kedua tokoh politik ini juga tidak hanya
menyabet penghargaan dan kesuksesan dalam pengelolaan keuangan pemerintahan, di
masa nya pula-lah muncul event besar dan spesifik yaknis SISCa (Sawahlunto Internasional Songket Carnival),” pungkasnya.
“SISCa bukan hanya event belaka,
tetapi multi efek-nya mengangkat songket Silungkang ke tengah public, baik
nasional maupun internasional dan intinya itu efek ekonomi bagi masyarakat
Sawahlunto, khususnya bagi pengrajin songket. Maka, PR kedepannya hanyalah soal
pemasaran songket saja, sehingga para pengrajin bisa memasarkan produknya
dengan lebih maksimal dan bernilai ekonomis,” tukasnya.
tetapi multi efek-nya mengangkat songket Silungkang ke tengah public, baik
nasional maupun internasional dan intinya itu efek ekonomi bagi masyarakat
Sawahlunto, khususnya bagi pengrajin songket. Maka, PR kedepannya hanyalah soal
pemasaran songket saja, sehingga para pengrajin bisa memasarkan produknya
dengan lebih maksimal dan bernilai ekonomis,” tukasnya.
“Maka, menurut hemat saya,
kelayakan ALIS untuk melanjutkan lebih terekomendasi, ketimbang memulai dari
awal, dengan cara – cara yang baru dan belum tentu mengurus program – program yang
sudah dicetuskan oleh ALIS sebelumnya. Saya yakin masyarakat Kota Sawahlunto
mempertimbangkan hal itu,” ungkap Ketua FKI-1 Sumbar ini, yang juga Sekretaris
Persatuan Keluarga Daerah Piaman (PKDP) Kota Sawahlunto itu. (RED)
kelayakan ALIS untuk melanjutkan lebih terekomendasi, ketimbang memulai dari
awal, dengan cara – cara yang baru dan belum tentu mengurus program – program yang
sudah dicetuskan oleh ALIS sebelumnya. Saya yakin masyarakat Kota Sawahlunto
mempertimbangkan hal itu,” ungkap Ketua FKI-1 Sumbar ini, yang juga Sekretaris
Persatuan Keluarga Daerah Piaman (PKDP) Kota Sawahlunto itu. (RED)