Berita hari ini
Proyek Situ Cigambar Diduga Intimidasi Warga Hibahkan Tanahnya
Pandeglang, siber.news | Puluhan tanah warga tergusur dengan adanya proyek rehabilitasi situ Cigambar yang berlokasi di Desa Tegal kecamatan Cikeudal Pandeglang Banten.
Seperti diberitakan sebelumnya Proyek situ Cigambar yang menuai banyak masalah, dan kini muncul masalah baru soal tanah warga yang tanahnya tergusur dan kini konpensasi atas tanah tersebut belum diterima. Masyarakat sebanyak 11 orang yang lahannya tergusur tersebut, dari informasi yang dapat dihimpun siber.news dilapangan diduga adanya intimidasi dari salah seorang Tokoh masyarakat.
Tokoh di kampung itu mengatasnamakan Dinas PUPR provinsi Banten, jadi mereka dipaksa untuk menandatangani surat hibah dengan diberikan uang sebesar Rp 500 ribu rupiah setiap pemilik.Sangatlah tidak sepadan kerugian warga dengan uang kerohiman yang diterimanya, sejatinya harga tanah disitu berapa pasarannya sedangkan dari jarak bibir situ Cigambar ke darat diambil 10 meter lebarnya. Sehingga sangat beragam tanah warga yang terpakai tidak semuanya terpakai 10 meter bahkan ada yang lebih.
Pemilik lahan yang tergusur tersebut diancamnya dengan alasan akan diadili di pengadilan jika tidak memberikan lahan tersebut pasalnya lahan yang dipakai untuk kepentingan negara, sehingga mereka merasa terancam dan akhirnya hanya menerima sejumlah uang senilai Rp 500 ribu dipukul rata yang 10 pemilik itu.
Baca Juga : Proyek Situ Cigambar Diduga Molor Hingga 2 Kali Addendum
Hal ini dikatakan kepada siber.news salah satu pemilik lahan yang menolak atas bujukan tokoh itu Tb. Samsudin Minggu (19/12) di kediamannya. Pihaknya menolak keras dengan disaat ada tawaran tersebut pasalnya semua lahan masyarakat jika terpakai oleh kegiatan proyek pemerintah itu jelas ada prosedur didalamnya yang mengatur.
“Dari awal saya menentang karena tidak sesuai dengan aturan seharusnya Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Provinsi Banten sebelum melaksanakan pekerjaan harus sosialisasi malah dipercayakan pada yang menganggap tokoh di kampung itu,” tegas Samsudin.
Samsudin juga menambahkan, memang pihak dinas telah ada upaya untuk menyelesaikan atas permasalahan lahan yang terjadi di lokasi situ Cigambar sekitar minggu lalu, namun hingga kini masih belum ada tindak lanjut yang sangat menggembirakan untuk para pemilik lahan itu, jelasnya. (dd-siber)